7 Makanan Untuk Pembangkit Mood
Kondisi mood kita memang bisa sangat memengaruhi performa kita. Mood yang buruk atau down bisa membuat kita menjadi tidak fokus dan malas melakukan aktivitas seharian. Padahal kita sering dihadapkan pada situasi di mana kita tidak boleh menyerah pada mood yang buruk, misalnya saat disibukkan oleh pekerjaan atau harus melakukan presentasi penting. Untuk itu, jika mood yang buruk menyerang, ada baiknya kita segera berusaha memperbaikinya.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengomsumsi makanan pembangkit mood. Ini dia 7 makanan untuk pembangkit mood yang bisa kita konsumsi.
Cokelat
Hal ini mungkin sudah tidak asing lagi cokelat memang bisa memicu produksi hormon endorfin (hormon pemblokir rasa sakit) dan serotonin (zat kimia tubuh yang dapat membuat rasa bahagia) serta meredam kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Sebuah penelitian di Nestlé Research Center di Swiss menemukan bahwa memakan 40 gram cokelat pahit setiap hari selama dua minggu bisa menekan produksi hormone stres, termasuk kortisol.
Menurut para ahli hal ini dipicu oleh kandungan antioksidan yang terdapat pada cokelat. Namun perlu diperhatikan bahwa cokelat yang harus dikonsumsi adalah cokelat yang mengandung banyak kakao (antara 70-80%) seperti cokelat pahit atau kakao bubuk.
Karbohidrat
Sebuah penelitian di Achives of Internal Medicine menemukan bahwa orang-orang yang diharuskan diet karbohirat sangat rendah yaitu hanya boleh mengonsumsi 20-40 gram karobohirat per hari atau setara dengan½ cup nasi dan satu buah roti, umumnya akan mengalami depresi, kecemasan dan kemarahan yang lebih parah daripada orang-orang yang melakukan diet karbohidrat tinggi namun rendah lemak dengan mengonsumsi produk susu rendah lemak, gandum, buah dan kacang-kacangan. Para peneliti menduga bahwa karbohidrat meningkatkan produksi serotonin, senyawa kimia yang membuat otak merasa senang.
Stroberi, jeruk dan mangga
Vitamin C memiliki imun dan pendorong tenaga yang tinggi, sekaligus juga bisa memberikan pendorong mood yang tinggi. Kandungan antioksidan yang sangat kuat mengurangi gejala depresi dengan membantu tubuh menghentikan terbentuknya kerusakan akibat radikal bebas dan membantu tubuh untuk sembuh lebih cepat dari stress.
Ikan
Ikan yang dimaksud di sini adalah ikan yang mangandung asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, sarden atau bandeng. Asam lemak omega-3 ini adalah salah satu zat pembangkit mood yang sangat baik namun tidak diproduksi oleh tubuh kita. Makanya kita harus mendapatkannya dari makanan.
Zat ini bisa menurunkan kadar serotonin yang bisa memicu depresi, emosi berlebihan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Sebaliknya, hormon ini memicu produksi hormon dopamine, zat kimia yang dikeluarkan otak sebagai bentuk dari merasakan sesuatu yang nikmat atau bahagia, misalnya makan sesuatu yang enak atau melakukan hubungan seks.
Kelapa
Saat kita merasa stres, mencium aroma kelapa bisa membuat kita menjadi jauh lebih tenang dan menormalkan detak jantung. Penelitian di Columbia University membuktikan bawah orang-orang yang mencium aroma wewangian kelapa lebih cepat menormalkan tekanan darah mereka setelah menghadapi tantangan yang sulit, dibandingkan orang-orang yang tidak menghirup aroma kelapa. Para peneliti berspekulasi bahwa menghisap aroma kelapa yang menyenangkan bisa meningkatkan tingkat kewaspadaan kita terhadap stres.
Teh
Merasa pikiran kita sedang gusar? Menurut The Journal of Nutrition, meminum teh hitam, teh hijau atau teh oolong bisa sangat membantu untuk menghilangkannya dan membuat pikiran kita tenang kembali. Para peneliti berpikir bahwa kandungan theanine, sejenis asam amino yang terdapat dalam tiga jenis teh tersebut, bisa jadi bekerja dengan sinergis bersama kafein untuk meningkatkan kemampuan fokus kita. Untuk menjaga agar pikiran selalu fokus dan tidak mumet, peneliti menyarankan meminum sekitar lima cangkir teh setiap hari.
Biji bunga matahari (kuaci) dan kacang kenari
Untuk menjaga mood dan perasan kita tetap senang, awali atau selangi hari kita dengan camilan berupa kuaci atau kacang kenari. Kenapa? Karena keduanya mengandung banyak omega-3. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa omega-3 adalah zat yang sangat baik untuk meningkatkan mood. Jadi kalau tidak suka mengonsumsi ikan, kita bisa memperolehnya dari kuaci dan kacang kenari. Keduanya juga menjaga perut agar tetap kenyang sehingga tidak mudah merasa bad mood karena lapar.