7 Kesalahan Laki-laki Dalam Berhubungan Seksual
Laki-laki dan Perempuan merupakan dua makhluk yang berbeda namun saling melengkapi dan dituntut untuk saling mengerti terutama dalam membangun rumah tangga. Saling mengerti satu sama lain bagi pasangan suami-istri merupakan kebutuhan psikologis yang tak bisa ditampik, tak hanya pada kehidupan rumah tangga dan personal namun juga urusan hubungan seksual.
Hubungan seksual bagi laki-laki dan perempuan sama pentingnya namun umumnya perempuan menjadi pihak yag lebih sensitif dan dipengaruhi oleh mood. Meski telah berhubungan bertahun lamanya, masih ada saja laki-laki yang melakukan kesalahan saat menangani pasangannya sewaktu berhubungan seksual. Simak 7 kesalahan laki-laki dalam berhubungan seksual yang harus di hindari:
Hubungan seksual baru dimulai saat di kamar tidur
Laki-laki sering kali mencoba membuka peluang untuk berhubungan seksual di akhir hari saat menjelang istirahat malam. Laki-laki bisa saja membangun hasrat seksual dalam sekejap, namun perempuan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membangkitkan gairahnya.
Sesekali mulailah rangsangan pada siang hari dengan memeluk, mencium maupun hanya sekadar bergandengan tangan dan menghabiskan waktu bersama dengan bersenang-senang. Hal ini akan menunjukan bahwa laki-laki benar-benar menghargai pasangannya. Terapis Ian Kerner, PhD, menjelaskan bahwa dengan memeluk pasangan selama 30 detik akan merangsang oksitosin, hormon pada perempuan yang menciptakan perasaan adanya hubungan dan kepercayaan.
Berasumsi bahwa laki-laki mengerti semua yang perempuan inginkan
Akuilah bahwa perempuan adalah makhluk yang kompleks, bahkan kadang mereka tidak memahami apa yang sebenarnya mereka inginkan, jadi jangan terlalu percaya diri bahwa laki-laki mengerti apa yang diinginkan pasangannya. Ian Kerner memaparkan bahwa banyak perempuan yang berpura-pura orgasme, meski tak sepenuhnya menikmati permainannya sendiri. Jangan takut untuk bertanya pada pasangan terutama mengenai performa hubungan seksual, seperti apakah pasangan kita menginginkan sesuatu yang berbeda? Ataukah ia nyaman dengan yang biasa dilakukan?
Selalu merancang “hal” yang sama
Jangan kita kira jika laki-laki sudah bisa menaklukan perempuannya dengan satu cara, hal itu akan berhasil di kesempatan berikutnya. Hasrat seksual pada perempuan sangat tergantung pada suasana hatinya yang juga akan mempengaruhi bagian-bagian fisiknya. Tak ada salahnya mencoba hal-hal yang berbeda dari biasanya, namun perhatikan dulu responnya sebelum memulai improvisasi. Banyak perempuan yang mengeluh kalau pasangannya terlalu cepat beralih “ke hal” lainnya padahal mereka baru mulai menikmati pengalaman yang diberikan.
Hubungan seksual sebatas hubungan badan
Kembangkan ide untuk menunjang foreplay yang menggairahan. Biasanya laki-laki hanya fokus pada rangsangan fisik dan sering mengabaikan stimulasi mental, padahal kondisi psikologis sangat mempengaruhi perempuan. Rangsang pasangan dengan perlahan dan jangan tunjukan bahwa kita sedang terburu-buru, jangan hanya saling menyentuh secara fisik namun jadikan juga hubungan seksual sebagai ajang saling menyentuh bagian diri yang terdalam.
Berpikir kalau penetrasi hanya untuk membuat perempuan orgasme
Menurut sebuat penelitian, terdapat 80% perempuan merasa penetrasi saja tidak akan membuat mereka mencapai puncak kenikmatan karena kebanyakan posisi seks tidak langsung merangsang klitoris. Diakui atau tidak, lebih banyak perempuan yang mencapai orgasmenya melalui oral seks. Luangkan waktu untuk memberinya kenikmatan ekstra (terlebih pada klitoris) sebelum melakukan penetrasi dan tak ada salahnya untuk mencobaba beberapa gaya baru seperti membiarkan perempuan memegang kendali di posisi atas.
Lupa mengungkapkan betapa laki-laki menginginkan perempuannya
Perempuan suka digoda dan menikmati sensasi saat ia digoda oleh pasangannya. Tunjukanlah pada perempuan betapa laki-laki menginginkannya karena hal ini dipercaya lebih ampuh meluluhkan perempuan daripada semua teknik yang akan digencarkan diatas ranjang.
Terlalu fokus pada satu titik
Untuk mencapai orgasme, kebanyakan perempuan membutuhkan stimulasi pada klitoris, namun ternyata tak sesederhana yang dibayangkan. Menurut Sari Cooper, banyak laki-laki yang tidak memahami anatomi klitoris pada perempuan. Menurutnya ini lebih dari sekadar tombol kecil yang terlihat mata. Ujung-ujung saraf menyebar di seluruh vulva dan didalam vagina membuat hampir seluruh bagian vagina layak dieksplorasi. Jika Laki-laki hanya terfokus pada titik tertentu mungkin memang bisa membangkitkan gairah dengan cepat namun terlalu banyak stimulasi pada satu tempat bisa jadi malah akan menyakiti.