Minggu, 15 Mei 2022

5 Tips Mengatasi Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat datang dengan serangan nyeri yang mendadak dan berlangsung secara berulang, kondisi ini membuat banyak penderitanya menjadi tak nyaman dan terbatas dalam beraktivitas.

Untuk mengatasi penyakit asam urat dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan hingga tindakan medis lain untuk menghilangkan efek dari asam urat, seperti menghilangkan benjolan yang timbul sesudahnya.

Namun tak semua penderita asam urat harus berurusan dengan pengobatan.Pada stadium awal bagi penderita asam urat tanpa gejala klinis dan kadar asam urat kurang dari 9 mg/dl disarankan melakukan beberapa cara dibawah ini untuk mengatasi penyakit asam urat.

Menurunkan Berat Badan

Bagi penderita yang mengalami kegemukan, disarankan untuk mengurangi berat badan. Turunnya bobot tubuh dapat berbanding lurus dengan turunnya kadar asam urat dalam darah bahkan bisa mencapai angka normal atau hampir normal.

Tingkatkan asupan air

Perbanyak takaran air mineral yang biasa dikonsumsi dalam satu hari. Minumlah satu gelas setiap 2-3 jam di siang hari dan 1 gelas saat terbangun di malam hari. Banyak minum air  akan mendorong kristal asam urat keluar dari tubuh melalui urin. Konsumsi buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon  belewah dan lainnya juga disarankan untuk mendukung jumlah air dalam tubuh.

Pilih buah dan sayur yang tidak mengandung asam

Salah satu cara yang terbaik mengeluarklan asam urat dari tubuh adalah melalui urin. Hindari sayuran yang berwarna hijau dan buah yang asam supaya urin bersifat alkalis dan asam urat bisa dikeluarkan.

 Patuh pada diet rendah purin

Bagi penderita asam urat yang juga pecinta gulai maupun usus dan paru goreng serta olahan jeroan lainnya tampaknya harus ekstra bersabar karena makanan-makanan kegemaran tersebut ternyata tidak baik dikonsumsi untuk tubuh karena mengandung purin yang tinggi. Untuk meminimalkan jumlah purin dalam darah yang menjadi penyebab kristal asam urat, penderita asam urat harus patuh pada diet rendah purin, hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kristal yang bisa menyebabkan serangan nyeri mendadak.

Jangan asal minum obat

Melakukan terapi obat-obatan kerap kali dilakukan untuk mengatasi asam urat, namun bukan berarti bisa sembarang mengonsumsi obat-obatan. Pastikan kadar asam urat dalam darah melalui tes laboratorium dan konsumsi obat menurut yang disarankan dokter. Konsumsi obat anti radang (anti inflamasi) secara rutin juga dapat mencegah terjadinya serangan nyeri, namun pastikan konsumsinya dalam pengawasan dokter karena dapat melukai lambung pengonsumsinya. Bila nyeri yang Anda rasakan tidak terlalu hebat, Anda dapat menggunakan kompresan es pada sendi yang nyeri selama 20-30 menit.

Related Posts