5 Tanda Terkena Eksim
Eksim atau yang sering disebut juga dengan dermatitis adalah peradangan pada bagian kulit (dermis dan epidermis) sebagai respon terhadap faktor pencetusnya baik dari dalam atau luar kulit yang menyebabkan timbulnya kelainan kulit.
Eksim terbagi menjadi beberapa jenis, eksim karena kontak (dermatitis kontak), eksim karena alergi (dermatitis alergi), dan eksim pada daerah tertentu (dermatitis periorbital, dermatitis perioral), dermatitis pada anak (dermatitis atopik), dan sebagainya. Paling penting dalam menentukan eksim ini adalah penyebabnya.
Penyebab dari eksim bermacam-macam. Eksim dapat disebabkan karena respon badan terhadap alergen sehingga menyebabkan alergi dan menimbulkan kelainan di kulit. Eksim juga dapat disebabkan karena penggunaan barang-barang tertentu yang menempel di badan, sehingga menimbulkan reaksi iritasi terhadap kulit yang menyebabkan rasa gatal dan perih di kulit. Eksim juga dapat disebabkan karena gigitan dari serangga sehingga menimbulkan kelainan yang khas di kulit (dermatitis venenata. Gejala dari eksim ini pun bermacam-macam.
Tanda-tanda terkena eksim
1.Kulit kemerahan.
Kemerahan pada kulit (eritema) merupakan tanda pertama penyakit eksim. Hal ini disebabkan karena terjadi pelebaran pembuluh darah pada kulit yang disebabkan reaksi tertentu. Kemerahan pada kulit sering disertai dengan rasa gatal dan perih pada penyakit eksim ini. Kemerahan dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh yang terpapar saja atau juga dapat ditemukan hampir di seluruh tubuh tergantung pada seberapa luas reaksi yang ditimbulkan terhadap kulit.
2. Pembengkakan pada kulit
Kelainan lain yang dapat terlihat pada penyakit eksim adalah pembengkakan yang terjadi pada kulit yang disebabkan karena adanya cairan berlebih di kulit. Hal ini disebut dengan edema. Edema pada kulit biasa terlihat akibat dari respon kulit terhadap alergen yang memasuki kulit. Edema sering terjadi bersamaan dengan eritema di kulit.
3. Terdapat bruntus di kulit
Selanjutnya, kulit yang mengalami eksim dapat menunjukkan tanda-tanda timbulnya bruntus-bruntus kecil di bagian yang terkena. Bruntus kecil tersebut (papul) merupakan lesi padat yang berukuran 0,5 cm. Selain itu, dapat pula muncul kelainan yang serupa seperti papul, dan terdapat cairan di dalamnya. Kelainan ini disebut dengan vesikel. Timbulnya vesikel pada eksim sering disalahartikan dengan vesikel yang terdapat pada cacar air. Meskipun sama-sama vesikel, tetapi pada cacar air terdapat gejala penyerta lain seperti demam dan juga vesikel pada cacar air berbentuk khas dan tersebar hampir di seluruh permukaan kulit di badan.
4. Skuama
Eksim yang terasa sangat gatal biasanya akan digaruk dan menimbulkan terlepasnya bagian-bagian dari permukaan kulit yang halus yang sering disebut dengan skuama (bersisik). Pada kulit yang cenderung kering, kelainan ini sering ditemukan karena kulit yang kering sering menyebabkan gatal.
5. Penebalan kulit
Kelainan kulit terakhir yang sering ditemukan pada eksim yang sudah kronis adalah terjadinya penebalan pada struktur kulit bagian atas (dermis) yang sering disebut dengan likenifikasi. Pada eksim yang sering terjadi di punggung kaki atau lutut, kelainan ini sering ditemukan. Eksim pada bagian ini dirasakan sangat gatal sehingga menimbulkan keinginan untuk menggaruk bagian yang gatal ini. Semakin sering kebiasaan menggaruk ini dilakukan, penebalan kulit yang disebabkan oleh garukan juga akan semakin tebal. Siklus-gatal-garuk ini harus diputuskan, sehingga kelainan kulit tidak menjadi semakin lebar dan semkin tebal.
Apabila anda merasakan terkena eksim, segera periksa ke dokter kulit anda. Jangan membiasakan untuk mengoleskan berbagai macam minyak, bedak, atau salep-salep yang anda tidak tahu kegunaannya. Nanti, bukan kesembuhan yang akan anda dapat, tetapi malah infeksi sekunder akibat salah memberikan pengobatan pada penyakit eksim yang anda derita.