Minggu, 15 Mei 2022

5 Solusi Efektif Bagi Penderita Laringitis

Laring merupakan struktur tenggorokan yang berisi pita suara. Organ tubuh yang terletak di belakang jakun ini terkadang bisa mengalami gangguan kesehatan berupa radang atau bengkak. Jika kondisi itu terjadi, seseorang dikatakan sedang mengalami laringitis.

Gejala utama laringitis adalah suara serak dan kesulitan untuk berbicara.  Berbeda dengan radang tenggorokan, Brett Comer, MD, ahli bedah kepala dan leher di University of Kentucky College of Medicine menjelaskan jika penderita laringitis tidak mengalami nyeri ketika menelan sesuatu, atau sakit saat batuk.

Boris Bentsianov, MD, dokter telinga, hidung, dan tenggorokan di Brooklyn, New York, menambahkan bahwa laringitis bisa sembuh dengan sendirinya, namun juga dapat menjadi akut atau parah.

Lebih lanjut, Bentsianov mengatakan bahwa bentuk laringitis akut berlangsung selama beberapa minggu dan biasanya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas. Alergi, infeksi bakteri atau jamur, menghisap rokok, dan asam lambung yang tinggi juga bisa menjadi penyebab umum laringitis akut. Oleh karena itu, sebaiknya penderita mengurangi kebiasaan yang dapat menyebabkan larangitis dan menerapkan 5 solusi efektif di bawah ini.

Istirahatkan Pita Suara

Penyanyi atau guru merupakan dua profesi yang sangat dekat dengan pita suara. Jika yang satu harus bernyanyi, profesi satunya lagi sering menjelaskan sesuatu dengan suara yang lantang agar seluruh siswa di kelas mendengar. Seseorang yang berasal dari dua jenis pekerjaan tersebut terkadang mengalami laringitis dan diharuskan untuk beristirahat dalam berteriak, berbicara atau perilaku sejenisnya.

“Apapun penyebab Anda mengalami laringitis, istirahatkan pita suara Anda adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan radang di tenggorokan,” jelas Comer.

“Ketika Anda bersuara lantang, maka Anda sebenarnya menggunakan otot dalam laring secara berlebihan. Berbisik juga dapat membuat kondisi tersebut benar-benar buruk,” lanjutnya.

Minum Banyak Cairan

Minum cairan dan menjaga tenggorokan terdehidrasi penting untuk pemulihan larangitis. Minum banyak cairan, dalam hal ini air putih, sangat baik untuk mencegah gangguan pada struktur tenggorokan. Hindari juga konsumsi kafein dan minuman mengandung soda karena dapat menyebabkan refluks asam dan larangitis menjadi semakin parah.

Jauhkan Penyebab Alergi

Alergi hewan peliharaan, serbuk sari dan kacang-kacangan dapat menyebabkan iritasi  dan radang, yang juga memicu larangitis. Comer mengungkapkan bahwa penderita yang mengalami larangitis selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan disarankan untuk mengonsumsi obat pencegah alergi dan menghindari asupan yang memicu alergi.

Cegah Naiknya Asam Lambung

Mengosumsi makanan yang dapat mencegah kembung, seperti teh jahe, pisang dan sayuran dapat membantu menghindari larangitis yang disebabkan oleh asam lambung yang naik. Selain itu, penderita larangitis sebaiknya meminta obat untuk mencegah asam lambung naik dan menghindari makan kudapan sebelum tidur karena dapat menyebabkan asam lambung naik.

Hindari Penyebab Iritasi

Menghindari aktivitas atau kebiasaan yang dapat menyebabkan struktur tenggorokan yang berisi pita suara menjadi bengkak atau radang sebaiknya dilakukan oleh penderita larangitis. Beberapa cara yang bisa sebaiknya dilakukan adalah menghindari bahan kimia atau cat asap, debu kayu, merokok dan mengenakan penutup hidung ketika membersihkan ruangan rumah yang berdebu.

Related Posts