5 Makanan Pencegah Kulit Terbakar Matahari
Terpapar sinar matahari secara langsung untuk waktu yang lama memang bisa menyebabkan kulit jadi terbakar. Bukan hanya menggelap, terbakar matahari juga bisa menyebabkan kulit jadi iritasi, kering, pecah-pecah, mengalami flek hitam hingga ancaman bahaya kanker kulit.
Memang kita bisa mencegah efek buruk dari terbakarnya sinar matahar ini dengan menggunakan sunblock atau sunscreen setiap hari, khususnya jika akan melakukan aktivitas langsung di bawah sinar matahari. Namun, sunscreen atau sunblock ini memiliki keterbatasan waktu dan bisa jadi terhapus apabila kita bermain di air. Sehingga akan jauh lebih baik jika kita mempunyai perlindungan alami dari dalam tubuh kita sendiri untuk melindungi kulit dari terbakar matahari.
Bagaimana cara memperoleh perlindungan alami ini? Kita bisa memperolehnya dengan rajin mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat pelindung kulit dari matahari seperti antioksidan lycopene, beta carotene, vitamin E, asam lemak omega-3 atau lemak baik. Berikut ini adalah 5 makanan yang dapat melindungi kulit kita dari terbakar matahari.
Tomat & buah merah lainnya
Tomat dan buah merah atau oranye lainnya seperti paprika, semangka, jeruk Bali dan cabai merah, adalah bahan makanan yang sangat kaya akan kandungan antioksidan lycopene. Lycopene ini sudah terbukti sangat ampuh untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari dan bisa bertahan untuk waktu yang lama. Bahkan bisa menghindarkan kita dari efek-efek akibat terbakar sinar matahari tersebut, seperti melawan radikal bebas.
Selain itu jenis buah merah dan oranye seperti ini mengandung banyak beta karotin yang sangat efektif mengurangi efek buruk terbakar sinar matahari dan melindunginya dari sinar UV.
Untuk tomat sendiri, kandungan lycopene akan semakin tinggi pada tomat yang sudah dimasak. Semakin lama dimasak, semakin tinggi kandungan lycopene-nya. Untuk itu baik bagi kita mengonsumsi saus pasta yang terbuat dari tomat atau saus tomat biasa.
Ubi
Ubi mungkin jenis umbi-umbian atau makanan yang jarang kita konsumsi. Padahal umbi-umbian yang satu ini mengandung banyak beta karotin. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau beta karotin sangat efektiv dalam melindungi kulit dari sinar UV dan menghilangkan efek terbakar sinar matahari pada kulit. Ubi mengandung beta karotin yang lebih tinggi dari jenis umbi dan sayuran lainnya.
Di antara jenis ubi, ubi ungulah yang paling tinggi beta karotinnya. Kita bisa mengonsumsi ubi dengan cara dipanggang atau dibuat sebagai makanan pelengkap pengganti kentang.
Sayuran berdaun hijau gelap
Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan brokoli mengandung banyak antioksidan. Bayam mangandung banyak antioksidan berjenis polifenol dan karotenoid, yang secara alami dapat melindungi kulit dari terbakar matahari. Bahkan karotenoid efektif mengurangi eritema (kulit kemerahan) yang terjadi akibat terbakar sinar matahari secara terus-menerus.
Selain itu, sayuran berdaun hijau gelap juga mengandung banyak beta karotin, vitamin A, C dan E juga asam folat yang sangat baik untuk mencegah kanker kulit. Sedangkan brokoli juga mengandung sulforaphane yang juga baik untuk mencegah kanker kulit.
Buah kaya vitamin C: Stroberi, Kiwi dan Jeruk
Vitamin C yang kaya terkandung dalam ketiga jenis buah ini sangat baik dalam memblok perkembangan sel kanker di kulit. Vitamin C juga baik dalam membunuh radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV.
Ikan kaya asam lemak omega-3
Pastikan tubuh kita mendapatkan cukup asupan asam lemak omega-3 untuk bisa melindungi kulit secara alami dari paparan sinar UV. Asam lemak omega-3 ini bisa kita peroleh dari ikan salmon, makarel, bandeng, atau tuna. Dalam sebuah penelitan di Inggris, asam lemak omega-3 ini sangat efektif bekerja sebagai anti inflamasi. Selain itu asam lemak omega-3 juga bisa melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas hingga melindungi tubuh dari kanker kulit.