Minggu, 15 Mei 2022

5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Merusak Libido

Disadari atau tidak ternyata kehidupan seksual dipengaruhi oleh kegiatan sehari-hari kita. Kondisi fisik, psikologis, sosiologis hingga rutinitas akan berdampak pada kegiatan intim kita dan pasangan. Coba cek 5 kebiasaan yang bisa merusak performa kita diatas ranjang, hindari kebiasaan buruk tersebut sebelum terlambat.

Merokok

Seperti himbawan yang tertera pada bungkus rokok, merokok benar-benar dapat memicu impotesi dan salah satu gejalanya adalah penurunan gairah. Sebuah studi menyebutkan bahwa zat yang terkandung pada rokok dapat menyebabkan kerusakan pada otot halus pada penis yang mengganggu fungsi ereksi. Tidak hanya bagi pria, keburukan rokok juga dapat mempengaruhi libido wanita.

Pada sebuah penelitian kandungan nicotine pada rokok dapat mempengaruhi respon hormon pada pria terhadap human chorionic gonadotropin (hormon yang memegang peranan dalam pembentukan seksual pada pria dan wanita) sehingga terjadinya penurunan kadar hormon pada pria  ini.

Sembarang minum obat

Hati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan. Bagi kita yang terbiasa mengonsumsi anti depresan, tampaknya harus berhati-hati. Penggunaan anti depresan yang berkepanjangan dapat menurunkan libido, disfungsi ereksi dan kesulitan orgasme. Obat-obatan lain yang juga dapat mempengaruhi aktivitas seksual adalah pil KB (karena adanya pengaruh hormonal yang ditimbulkan oleh pil KB yaitu estrogen dan progesteron yang dapat mengikat/menurunkan kadar hormon pada pria), obat penurun tekanan darah, decongestants (obat flu) dan anti-histamines.

Obat-obatan decongestan dan penurun darah dapat menurunkan libido karena dapat menurunkan kadar norepinephrin (substansi yang berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter atau senyawa yang membawa rangsangan-rangsangan pada saraf) yang mengakibatkan menurunnya rangsangan terhadap pembentukan hormon pada pria. Namun efek obat ini hanya terjadi sekitar 1-5 % atau dalam 100 orang bisa 1-5 orang yang terkena efeknya.

Malas berolahraga

Jika kita kurang bergairah padahal tak beraktivitas yang menyita tenaga, bisa jadi kita kurang berolahraga. Menggerakan badan kita bisa melepaskan hormon pemberi kesenangan dan tentu dapat membantu kita memperbaiki bentuk tubuh. Melakukan hubungan seksual setelah berolahraga dapat memberikan pengalaman yang menakjubkan.

Penelitian dari University of Florida menambahkan, meski kita belum bisa menurunkan berat badan melalui olahraga, namun biasanya orang akan merasa lebih percaya diri dan bergairah. Tapi ingat, jangan buang semua tenaga kita di tempat fitness karena ranjang bisa jadi arena olahraga selanjutnya.

Kurang tidur dan terlalu lelah

Kegiatan kita di luar rumah mungkin terlalu menyita waktu dan tenaga. Rasa lelah yang berlebih ditambah kurangnya waktu tidur memiliki pengaruh pada libido kita. Tidur yang cukup membantu tubuh mencapai performa maksimal yang tentu juga akan meningkatkan performa diatas ranjang.

Menurut sebuah penelitian kurang tidur akan menurunkan libido akibat meningkatnya stress. Stress dapat mengurangi kadar hormon pada pria yang berperan pada libido.

Diet yang salah

Diet bukan berarti mengurangi porsi makan saja tapi juga mengatur pola makan dan tepat memilih makanan yang baik bagi tubuh. Beberapa jenis makanan mungkin akan memiliki pengaruh pada kehidupan seksual Kita. Konsumsi kedelai yang berlebihan ternyata tak baik bagi libido pria maupun wanita. Kedelai mengandung phytoestrogens yang digadang baik untuk reproduksi wanita, konsumsi kedelai yang berlebih akan mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh yang justru berdampak pada mood dan menurunkan gairah.

Makanan lain yang harus dijaga porsinya adalah makanan pedas, makanan yang digoreng, produk olahan susu dan daging. Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah makanan dengan bahan pengawet termasuk makanan instan dan makanan tinggi gula.

Faktor psikologis juga akan mempengaruhi libido kita dan pasangan, kebiasaan tidak terbuka atau terlalu mencurigai pasangan juga akan berpengaruh bagi keintiman. Hindari juga kebiasaan mencari dan menunggu “special moment”, ciptakan waktu yang tepat dan jangan buat pasangan terlalu lama menunggu.

Related Posts