9 Penyebab Terjadinya KELOID
9 Penyebab Keloid pada Kulit
Apa yang dimaksud dengan keloid? keloid merupakan sebuah luka yang terbentuk dari tipe 3 atau tipe 1 kolagen. Keloid disebabkan lapisan kolagen tipe 3 berkembang terlalu besar pada kulit yang disembuhkan, kemudian digantikan oleh kolagen tipe 1.
Keloid biasanya tampak seperti karet yang halus dan dapat bervariasi warnanya, misalnya warna pink. Luka keloid biasanya tidak menular tapi kadang-kadang terasa sakit, gatal, dan dapat berubah teksturnya. Luka keloid terlihat 15 kali lebih sering pada orang dengan pigmen tinggi daripada orang kaukasia. Terkadang banyak orang yang keliru akan keloid, dan sering disamakan dengan hypertrophic scars yang merupakan perluasan luka.
Menurut National Center for Biotechnology Information, luka keloid umumnya sering ditemukan pada orang muda antara umur 10 tahun dan 20 tahun pada ras Afrika-Amerika, Asia, Hispanic. Keloid dapat tumbuh selama beberapa minggu, bulan, atau tahun. Setelah itu keloid dapat berhenti tumbuh tetapi tidak dapat menghilang kecuali dengan perawatan khusus.
Berikut penyebab keloid anatara lain :
1. Keturunan
Munculnya keloid pada kulit dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau genetis. Faktor keturunan ini dapat dilihat dari orang tua, apakah salah satu atau kedua orang tua memiliki keloid. Jika orang tua memiliki keloid maka anaknya akan cenderung memiliki keloid juga.
2. Luka jerawat
Bekas luka jerawat bisa menjadi penyebab munculnya keloid. Komedo yang meradang dengan pori-pori yang tertutup minyak dapat menimbulkan jerawat. Apabila jerawat luka, dapat menimbulkan bekas dan muncul lah keloid.
Jerawat sendiri dapat dicegah dengan rutin membersihkan wajah dan pola hidup yang sehat. Tetapi faktor hormon dan genetis kadang memberikan pengaruh yang cukup besar sehingga jerawat masih tetap muncul walaupun sudah rutin membersihkan wajah.
3. Luka bakar
Bekas luka bakar pada kulit juga merupakan salah satu penyebab keloid. Ketika kulit terkena api maka panas api tersebut membuat fungsi syaraf kulit tidak bekerja dan melakukan regenerasi sel baru dan dari sana lah muncul keloid. Perlu perawatan khusus sehingga bekas luka bakar bisa dihilangkan. Penanganan yang tepat sangat diperlukan agar luka bakar dapat lebih mudah diatasi.
4. Luka earpiercing
Earpiercing atau tindikan dapat menyebabkan keloid, karena dapat berisiko besar untuk terjadinya luka. Apabila terjadi infeksi pada luka maka perlu penanganan khusus.
5. Luka operasi
Luka operasi timbul akibat pembedahan, hal itu akan membuat jaringan fibrosa pada kulit tidak berkembang secara optimal pada bagian kulit yang dibedah sehingga menimbulkan bekas luka atau muncul keloid.
6. Luka suntikan
Luka suntikan juga dapat menimbulkan keloid pada kulit. Keloid akibat bekas suntikan atau imunisasi tidak akan mudah hilang dan akan membekas sampai kita dewasa. Namun jika terganggu dengan bekas suntikan tersebut maka bisa melakukan tindakan perawatan untuk menghilangkan bekas suntikan atau keloid tersebut.
7. Obat-obatan
Obat-obatan seperti antiseptik atau antibiotik dapat memicu timbulnya keloid di kulit. Jika kita mengonsumsi antiseptik atau antibiotik tersebut maka beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam obat-obatan tersebut dan diuraikan oleh tubuh. Senyawa yang tidak bisa diuraikan oleh tubuh akan mengendap di permukaan kulit dan memicu penumpukan kolagen dalam kulit sehingga timbul lah keloid.
8. Cacar air
cacar air adalah salah satu penyakit kulit yang sering terjadi, sebagian besar penderita cacar air adalah anak berusia dibawah 10 tahun. Penyakit ini dapat menimbulkan banyak bekas pada kulit sehingga dapat menimbulkan keloid.
9. Luka terkena benda tajam
Luka akibat benda tajam dapat menimbulkan keloid. Tak hanya benda tajam saja, sebenarnya luka lain yang sampai membuat kulit terbuka akan cenderung mudah terkena keloid. Luka tersebut nantinya jika sudah sembuh akan meregenerasi sel kulit dan jika memang tubuh mudah muncul keloid maka keloid tersebut akan muncul di area bekas luka karena benda tajam tersebut.