7 Asupan Nutrisi Penambah ASI
Hal yang paling mengkhawatirkan untuk para ibu setelah melahirkan adalah apakah jumlah ASI yang dihasilkan akan cukup untuk diberikan kepada si buah hati. Banyak ibu yang takut ketika masa menyusui belum genap 6 bulan, tetapi jumlah ASI yang dihasilkan mulai sedikit atau justru habis sama sekali.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan produksi ASI tidak lancar, antara lain:
- Pernah menjalani operasi di area payudara
- Mengonsumsi obat berbahan herbal yang membatasi produksi ASI, seperti daun sage, peppermint, atau parsley
- Perubahan hormon
- Tidak langsung menyusui setelah melahirkan
- Kurangnya saluran pemproduksi ASI atau kurangnya jaringan glandular
- Kelahiran yang prematur
- Tekanan darah tinggi akibat kehamilan
- Asupan nutrisi ibu tidak mencukupi
- Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
- Kebiasaan memberi ASI tidak sampai tuntas pada 1 payudara lalu mengganti ke payudara yang lainnya
- Perlekatan mulut bayi pada payudara Ibu yang kurang baik, selain membuat produksi ASI tidak lancar, dapat membuat lecet pada puting susu
Hal-hal di atas merupakan penyebab tidak lancarnya produksi ASI pada ibu menyusui. Tetapi setiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda sehingga tidak bisa dipukul rata. Namun tetap ada cara untuk menjaga jumlah produksi ASI melimpah sehingga asupan ASI untuk sang buah hati tercukupi, yaitu melalui asupan nutrisi yang tepat untuk sang ibu.
Beberapa jenis makanan atau minuman yang bisa menambah produksi ASI menjadi melimpah, antara lain:
Oatmeal
Oatmeal atau bubur gandum ternyata memiliki khasiat ajaib yaitu menambah produksi ASI untuk ibu menyusui. Selain bisa mengurangi kolesterol jahat di tubuh, oatmeal juga mengandung zat besi dan menjauhkan ibu menyusui dari anemia yang bisa mengganggu produksi ASI tersebut. Tidak hanya bubur gandum, kita juga bisa coba mengonsumsi granola. Tambahkan granola ke dalam yogurt untuk menu sarapan atau camilan sore hari ini.
Produk susu
Selain yogurt, ternyata mengonsumsi produk yang susu lainnya juga bisa menambah produksi ASI sang ibu. Selama menyusui, kalsium yang ada di dalam tubuh kita juga ikut terambil untuk menyokong asupan kalsium yang berguna untuk pembentukan tulang si bayi. Hal ini membuat kita harus tetap memperhatikan asupan kalsium agar kalsium di dalam tubuh kita terisi kembali dan menjaga produksi ASI. Kita bisa memilih antara keju, susu murni, atau yogurt dan mengonsumsi 3 porsi dalam sehari untuk mencukupi kebutuhan kalsium kita.
Sayuran hijau
Seperti oatmeal, sayur-sayuran hijau juga mengandung banyak zat besi yang bisa menambah produksi ASI pada ibu menyusui. Cobalah untuk mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti bayam, daun katuk, dan brokoli selama masa menyusui. Kita bisa membuatnya dalam bentuk sup atau tumisan, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Tidak hanya menambah zat besi, tetapi sayuran hijau juga mengandung kalsium dan vitamin A yang baik untuk kualitas ASI para ibu menyusui. Serat yang tinggi juga bisa membantu kita untuk mengembalikan berat badan setelah melahirkan.
Bawang putih
Sejak lama, bawang putih dikenal sebagai salah satu makanan yang bisa menambah produksi ASI. Menurut penelitian, ibu menyusui yang mengonsumsi bawang putih selama masa menyusui bisa menyusui bayinya lebih lama dan produksi ASI-nya lebih melimpah. Tetapi jika kita termasuk yang tidak menyukai bawang putih, mungkin karena rasa atau baunya, kita bisa tetap mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak bawang putih.
Telur
Memiliki asupan protein yang cukup selama masa menyusui memang sangat penting untuk sang ibu agar produksi ASI tercukupi hingga masa menyusui selesai. Telur merupakan sumber protein yang bisa menambah produksi susu. Pilihlah telur yang memiliki kandungan DHA yang lebih tinggi dari telur yang biasa karena bisa menambah jumlah asam lemak pada ASI. Selain meningkatkan kualitas ASI, DHA juga bisa meningkatkan suasana hati dan menjauhkan ibu menyusui dari depresi, yang berarti bisa semakin menambah jumlah produksi ASI.
Jahe
Ketika kita mengalami mual-mual di trimester pertama masa kehamilan kita, jahe bisa membantu mengatasi rasa mual tersebut. Tapi tidak hanya bisa mengatasi rasa mual, jahe juga bisa menambah jumlah produksi ASI pada ibu menyusui. Jahe bisa membantu kita merasa lebih tenang sehingga jauh dari rasa stress dan bisa menghasilkan produksi ASI yang melimpah. Jahe bisa kita tambahkan dalam berbagai makanan atau minuman, seperti teh jahe yang bisa kita minum untuk menemani camilan sore.
Biji-bijian
Ketika ingin menyantap roti, sebaiknya kita memilih roti yang berbahan biji-bijan atau whole grains. Biji-bijian terbukti bisa meningkatkan jumlah produksi ASI untuk ibu menyusui. Roti whole grain yang terdapat biji wijen di dalamnya juga bisa menjadi pilihan terbaik kita karena biji wijen merupakan makanan yang tergolong dalam makanan galactagogue, yaitu makanan yang bisa menambah produksi ASI.