Bupati TTS Apresiasi Program Kodam IX/Udayana Mampu Berperan Turunkan Stunting
Kodam IX/Udayana telah membangun pompa hidram secara masive di daerah Nusa Tenggara (Nusra) untuk Kab. Timor Tengah Selatan sendiri program Pembangunan Pompa Hidram dari Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan oleh Kodim 1621/TTS sudah ada 43 titik yang tersebar diseluruh wilayah Timor Tengah Selatan.
Selain pompa Hidram ada juga lahan 100 hekto are, irigasi tetes 3 titik dan plasma ayam ada 6 titik serta bantuan sumur bor sudah ada 4 titik.
Saat berkunjung ke Kodim 1621/TTS pada Selasa, 8/2/2022, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Soni Aprianto, S.E, M.M dihadapan para Babinsa, beliau mengatakan bahwa siap melanjutkan program yang telah dirintis oleh mantan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc yang sekarang sudah menjabat Pangkostrad namun kata Pangdam beliau akan bersinergi dengan pihak lain untuk pendanaan.
" Saya siap melanjutkan, ini solusi menjawab kesulitan warga karena sudah dirintis oleh mantan Pangdam dan Masyarakat sangat terbantu dengan adanya pompa hidram," ujar Pangdam IX/Udayana.
Lanjut Pangdam, selain pompa hidram ada juga program ikutan lain yang sudah dirintis sebagai solusi dan merupakan upaya membantu Pemda dalam hal penanganan stunting di Kab. TTS diantaranya ada plasma ayam, irigasi tetes, penyiapan lahan dan sumur bor.
" Saya akan melanjutkan program yang baik ini, karena sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat," ungkap Pangdam IX/Udayana.
Sementara itu, Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun mengatakan bahwa
Kabupaten/Kota di Provinsi NTT, angka Stunting di Kabupten TTS cukup tinggi yakni mencapai 8,5 persen, diungkapkan dihadapan wartawan saat beliau berada dalam kegiatan pengecekan sumur gali bersama Dandim 1621/TTS Letkol Arm Roni Hermawan di Desa Bointuka Kec. Batu Putih Kab. TTS, Rabu (09/02/2022).
Karna itu Pemda sementara mengukur 41 ribu lebih anak di TTS yang mana hingga kini kondisi pengukuran sudah mencapai sekitar 27 ribu lebih anak.
Dari kondisi tersebut ada banyak bantuan dari TNI-POLRI, Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten.
Terkhusus TNI kata Bupati Epy, ada bantuan pembangunan Pompa Hidram 43 titik, lahan 100 ha, irigasi tetes 3 titik, Sumur bor 4 dan plasma ayam ada 6 titik.
Bantuan tersebut turut mendorong penurunan angka Stunting di wilayah TTS. Tak hanya itu tetapi angka kemiskinan juga turun sebesar 0,85 persen dan angka tersebut terbesar ke dua di Indonesia.
Ada kontribusi nyata TNI dalam penurunan angka Stunting dan kemiskinan di TTS.
"Saya secara pribadi mewakili Pemda dan masyarakat TTS berterima kasih kepada TNI yang turut berkontribusi kepada Pemda dalam penurunan angka Stunting. Saya berharap jangan hanya sampai disini tapi kita terus bekerja sama dalam menekan angka Stunting",ujar Bupati Epy.
Dikatakan Bupati TTS bahwa jajaran TNI mulai dari Kodam IX/Udayana, Korem 161/WS dan Kodim 1621/TTS cukup memberi perhatian dalam penurunan angka Stunting.
(Filmon Natonis)