Lakukan Trauma Healing, Kodim 1622/Alor Libatkan Persit dan Babinsa
Kalabahi, - Kodim 1622/Alor memberikan bantuan trauma healing bagi korban banjir dan tanah longsor khususnya bagi anak-anak di posko pengungsian Gedung Gereja Rehobot Malaipea, Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor, Kamis (8/4/2021).
Kegiatan ini (Trauma Healing) menurut Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXI Kodim 1622/Alor, Ny. Yuli Supyan Munawar adalah proses penyembuhan ketakutan pada anak. Dengan adanya trauma yang dialami anak-anak, maka perlu dilakukan trauma healing agar mereka atau seseorang bisa terus melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang kejadian tersebut yakni tanah longsor dan banjir.
Trauma healing tersebut kegiatannya oleh Babinsa bersama Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXI Kodim 1622/Alor yang dipimpin langsung Ny. Yuli Supyan Munawar dengan mendatangi para korban dan mengajak bercerita sambil mendengarkan keluh kesah mereka, serta mengajak bernyanyi dibarengi goyangan/gerakan yang lucu sehingga mereka lebih cepat lupakan kejadian yang dialami.
"Kami ajak bercerita, dengarkan yang diungkapkan oleh anak-anak. Kami ajak mereka bernyanyi sambil melakukan gerakan-gerakan yang dapat membuat mereka tertawa", kata Yuli.
Disamping bagi anak-anak, ada beberapa orang tua juga ikut bergabung dalam kegiatan trauma healing, dan sangat membantu karena anak-anak melihat gerakan orang tua yang lucu-lucu. Jadi ini sangat membantu sekali bagi masyarakat korban tanah longsor dan banjir untuk memulihkan trauma warga pengungsian di Desa Malaipea sebanyak 93 orang.
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, para pengungsi ini juga dilakukan tes suhu badan dan rata-rata tidak lebih dari 36 derajat celcius. Juga dilakukan sosialisasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Secara umum para pengungsi ditempatkan di rumah-rumah saudara mereka yang tempatnya aman. Maka sampai saat ini mereka dalam kondisi sehat. Sementara untuk kebutuhan makanan bagi pengungsi sudah disiapkan di dapur umum yang sudah didirikan dengan tenaga masak dari Babinsa bersama masyarakat.
(Pendim 1622)