Tinggalkan Dunia Peran, Sendy Fokus Bisnis Kecantikan
Jakarta - Pandemi covid-19 yang berkepanjangan, hingga tak terbatas waktu kapan berahir melanda dunia tak menyurutkan semangat talenta muda seorang Sendy Meliyana untuk selalu produktif.
Selain sibuk menyanyi dan menjadi modeling Sendy juga ternyata sudah lama merambah dunia bisnis.
Sendy mengatakan ide awal membuat usaha ini dari keluarga besarnya yang memang seorang pebisnis. Mereka selalu memotivasi untuk terjun ke dunia bisnis, tambah lagi dari sang motivator yang humble Sutradara Roy Wijaya, yang tak pernah surut terus mendorongnya.
"Bisnis sudah mulai dari beberapa tahun lalu. Berkat pandemi di rumah dan berpikir untuk menjadi seorang pebisnis lagi. Awalnya aku bisnis biasa, sebenarnya bisnis keluarga sih. Ide awal pun ya dari keluarga aku. Mereka kayak suruh ikut serta, hinggga aku berani mendirikan Makep & Bridal dengan branding nama sendiri " ujar Sendy di Jakarta, Jumat 5 Mei 2021
Kemudian perempuan yang mengawali karirnya dengan mengikuti kontes bernyanyi ini belajar bagaimana cara bisnis yang baik. Setelah menemukannya, akhirnya ia kembali membuka bisnis fashion pada akhir tahun 2020 lalu.
"Aku belajar dulu bisnis gimana sih. Teorinya gimana ya. Baru dari situ memutuskan untuk bikin cloating line fan ada juga makanan yang siap saji" ujarnya.
Berbeda dengan keluarga besarnya, Sendy Melyana justru lebih memanfaatkan teknologi untuk menjual semua produknya. Menurutnya cara ini lebih efektif dilakukan di masa sekarang ini.
"Aku belajar how powerfull sosmed dan digital marketing, aku nggak bisa belajar dari orang tua karena beda generasi. Mereka lebih percaya bukan dari sosmed. Padahal semua bisa dilakukan secara online, ya bisnis aku ini online jadi nggak perlu ketemu orang lain," katanya.
"Aku juga belajar dari teman-teman yang lebih dulu berbisnis. Aku juga belajar Bang Roy yang lebih up to date. Jadi banyak yang dipelajari demi bisnis ini," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, keluarga pun semakin meyakinkan dirinya jika Sendy bisa sukses membuat bisnis, dari situlah akhirnya ia mulai mencobanya.
"Kenapa akhirnya berani ya karena dukungan keluarga katanya 'Kenapa sih harus nggak percaya diri dan overthinking? Namanya bisnis nggak akan instan. Semua step by step, dari situ memberanikan diri untuk terjun ke bisnis," jelasnya. (***)