Babinsa TDM Hadiri FGD Penyusunan Matriks Bencana
NTTALORNEWS.COM, KUPANG - Babinsa Kelurahan TDM Sersan Kepala Alexander Tanesib dan Babinsa Kelurahan Oesapa Serka Ferdinand Pehi dari Koramil 1604-01/Kota, bersama perwakilan Kelurahan TDM, Bapak Hens Adoe, turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas penyusunan matriks risiko bencana di Gedung BMKG NTT, Kota Kupang ini bertujuan untuk mengimplementasikan prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecasting (IBF) guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kota Kupang. Selasa (17/12/2024).
FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait kebencanaan, seperti BPBD Kota Kupang, BMKG, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR), serta sejumlah camat dan lurah dari wilayah Kota Kupang.
Tujuan utama kegiatan ini adalah merumuskan dampak dan respons terhadap potensi bencana seperti hujan lebat, badai guntur, dan angin kencang di Kota Kupang, yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi daerah lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BMKG Kelas II Eltari Kupang dengan serangkaian acara, termasuk sambutan dari Kepala BPBD Kota Kupang, penyampaian materi mengenai IBF, serta diskusi kelompok untuk merumuskan langkah-langkah mitigasi bencana.
Para peserta juga berdiskusi mengenai strategi terbaik dalam mengatasi potensi dampak bencana serta respons yang harus diambil oleh masing-masing instansi terkait.
Dalam FGD ini, berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait, seperti BASARNAS, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Sinode GMIT, turut berperan aktif dalam memberikan masukan penting.
Dengan adanya kolaborasi antara pihak-pihak terkait, diharapkan implementasi IBF dapat meningkatkan ketahanan Kota Kupang dalam menghadapi bencana alam serta meminimalkan kerugian yang dapat ditimbulkan. *(Pendim1604)*.