Brigjen Simon Petrus Kamlasi Dilantik Jadi Pa. Sahli Tk. II KASAD Bidang Lingkungan Hidup
Jakarta, NTTALORNEWS.COM Setelah naik pangkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen), akhirnya Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi akrab disapa SPK meninggalkan jabatan lama sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kupang, dan kini Brigjen SPK menempati posisi baru sebagai Perwira Staf Ahli Tk. II KASAD Bidang Lingkungan Hidup.
Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (SPK) turut dilantik oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama 21 Perwira Tinggi (Pati) lainnya dari tiga matra yakni TNI AD 11 Pati, empat Pati TNI AL, dan tujuh Pati TNI AU, berdasarkan surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1150/V/2024 tertanggal 26 Juni 2024, di aula Gatot Soebroto, Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (05/7/2024).
Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (SPK) dikenal tidak hanya dilingkungan TNI, tetapi oleh masyarakat luas dari Bali, NTB hingga NTT sebagai pencetus pompa hidrolik yang bisa membantu kesulitan di masyarakat hingga dapat menikmati air bersih.
Tercatat sebanyak 300 titik air di NTT yang dibantu SPK melalui pompa hidrolik buatan tangannya. Prestasi SPK tidak hanya diakui masyarakat lokal, tetapi juga tercatat dalam Rekor MURI 27 Januari 2015.
Kini melalui pompa hidrolik hasil karya SPK, masalah air teratasi sebagai jawaban untuk kesejahteraan bagi banyak orang. Dimana program yang sebagian besar dananya diperoleh dari para donatur, relawan dan biaya mandiri ini telah menjangkau lebih dari 200 ribu jiwa warga di desa-desa terpencil di NTT sejak 2013.
Selain itu, putra asli Kabupaten Timor Tengah Selatan yang biasa disapa warga SPK bersama tujuh anggota TNI AD lainnya juga pernah mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa pada tanggal 26 Januari 2015. Karena dinilai melakukan hal luar biasa dengan dedikasi yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Penghargaan kenaikan pangkat luar biasa diberikan kepada SPK yang saat itu menjabat ssbagai Dandenpal "B" 09-12-03 Kupang dengan pangkat Letkol diberikan pangkat Kolonel karena membantu masyarakat NTT dalam mengatasi kekeringan.
Dari sejumlah aspirasi partai politik yang menginginkan dirinya maju sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Nusa Tenggara Timur, Brigjen SPK menyatakan dirinya akan maju sebagai Calon Gubernur NTT pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.
SPK meyakini dirinya siap untuk mengundurkan diri dari Dinas TNI AD dengan melepas pangkat Bintangnya dan maju sebagai Bakal Calon Gubernur NTT. Dirinya akan menciptakan bintang-bintang yang lain lagi demi untuk kesejahteraan masyarakat NTT.
"Saya siap mengundurkan diri dan maju ikut kontestasi Pilkada tahun 2024. Jika melihat dinamika di bawah dalam waktu dekat, dirinya akan menjawab aspirasi dari partai-partai yang sudah membangun komunikasi", kata Brigjen SPK. (Jb/tim).