Tenaga Kerja PT AR dan PT NSHE PLTA Batang Toru Haruslah Berimbang
JAKARTA, nttalornews.com - Urusan tenaga kerja di PT Agincourt Resources (AR) Martabe Gold Mine Tambang Emas & PT NSHE PLTA Batang Toru terbesar di Sumatera Utara ini tetap di dukung untuk perubahan dan kesejahteraan masyarakat area lingkar tambang khususnya.
Professor, Adv. Mohammad Mara Muda Herman Sitompul, S.H.,M.H melihat agar penerimaan tenaga kerja lokal berimbang dan transparan tentunya, jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial.
Menurut pandangan Mohammad Mara Muda Herman, tenaga kerja harus dibedakan ada tenaga kerja lokal umumnya bekerja keahliannya terbatas sifat umum sesuai dengan kemampuan, keahliannya, beda halnya tenaga kerja keakhlian skill bisa diambil dari luar bahkan dari luar negeri sifat komersil harus berimbang dan transfaran agar masyarakat di beri kesempatan untuk bekerja diperusahaan swasta tersebut, dengan kehadiran tambang ini yang diuntungkannya Perusahaan.
Pemerintah daerah dan pusat terakhirnya masyarakat harus di perhatikan, jangan sampai terjadi bahasa sederhananya yang enak menikmati kehadiran tambang itu ya enak dan sejahtera, yang paling di rugikan bagi yang belum pernah bekerja bahkan tenaga kerja kasar saja belum ada kesempatan.
“saya menghimbau khusus petinggi pimpinam bidang HRD harus cerdas dan adil melihat ini dengan pengawas direktur di daerah harus turun kelapangan,” tegas Akademis senior & Advokat senior Mohammad dalam tulisannya yang diterima majalahjakarta Rabu (29/11/2023).
Sebagai putra daerah, Mohammad yang merantau ke Ibu kota Jakarta hijrah 1978 yang sudah melanglang buana di perantauan lahir di Wek 4 Batang Toru kelas l SMPN merantau ke Jakarta, melihat, bahwa LSM termasuk lembaga yang baru di bentuk berapa bulan yang lalu seperti Forum Komunikasi Masyarakat Batang Toru sekitarnya yang sudah berbadan hukun, harus bekerja dengan baik dan idependen serta obyektif memperjuangkan ini, termasuk para anggota dewan dapil-dapil dari Batang Toru dan Marancar serta para tokoh pemuda, keagamaan, cerdik pandai mari bersama-sama berkerja mengawasi kinerja Tambang yang ada di Batang Toru dan Marancar.
Termasuk Pemerintah Pusat, jangan hanya laporan tertulisnya saja masuk ke Pusat, perlu juga hadir sekali turun ke daerah lapangan mendengar keluhan Masyarakat.
"Ada saya dengar demo-demo di PLTA itu, itu semua harus dapat di akomodir, tambang yang ada di daerah bertujuan agar masyarakat salah satunya harus sejahtera agar tercipta kemanusiaan yang adil dan beradap dan keadilan sosial.
Jika ini tidak tercapai berarti kita gagal membangun daerah khususnya dan bangsa ini tetap kita dapat mengkritisi sepanjang ” kontruktif ” tidak boleh melanggar hukum dan perundang-undangan. Sampaikanlah dengan santun baik kepada DPRD Tapanuli Selatan bidang Komisi II, semua berjalan dengan baik tidak ada masalah yang tidak dapat di selesaikan.
"Mari kita dukung kehadiran kedua tambang ini sepanjang bermanfaat bagi Masyarakat", pungkasnya.
Oleh: Professor, Adv. Mohammad Mara Muda Herman Sitompul, S.H.,M.H
Editor: Jef Beny Bunda.