Dandim 1622/Alor Hadiri Peresmian Penyaluran BBM Satu Harga
![]() |
Alor, nttalornews.com - Peresmian penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga SPBU 5685806 dipimpin oleh Anggota Komite BPH Migas, Dr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.S.c, di Desa Alor Besar, Kec. Alor Barat Laut, Kab. Alor, Jumat (24/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Sonny Libing, M.Si, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, Kapolres Alor diwakili oleh Wakapolres Alor, Kompol Djamaludin, Sekda Alor Drs. Sony Alelang, Staf Ahli Bupati Sumba Tengah Lukas Woli, Sales Area Manager NTT Ziko Wahyudi, Komite BPH Migas Trikora Putra, pimpinan OPD, General Manager Pertamina Patra Niaga Dwi Puja Ariestya, General Manager PT. Ombay Enton Djojana, General Manager PT. Alor Jaya Haji Bram, Camat Alor Barat Laut Djakaria Djawa, S.Sos, Danramil 1622-01 Kalabahi Lettu Inf Selfius Tang, Kapolsek Abal AKP Rasid Blegur, Babinsa serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si menyambut gembira peresmian penyalur BBM Satu Harga di wilayah Kabupaten Alor. Semoga dengan adanya BBM satu harga ini masyarakat bisa mendapatkan bahan bakar dengan mudah dan murah, sehingga dapat bekerja di kebun, melaut bagi nelayan dan usaha kecil di rumah.
Dengan hadirnya SPBU ini dapat memberikan dampak yang baik bagi perputaran perekonomian masyarakat Kabupaten Alor berbagai potensi perekonomian yang memberikan peningkatan kesejahteraan dengan segera dapat dikembangkan guna memberikan nilai tambah bagi warga masyarakat.
"Kami mengharapkan di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Alor dapat dibangun penyalur BBM Satu Harga, sehingga pasokan BBM lebih terjamin.
Sementara, General Manager Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya dalam sambutannya mengatakan, Pertamina Patra Niaga akan terus mendorong pemerataan akses energi terjangkau sebagai bentuk mendukung program Pemerintah mewujudkan energi berkeadilan lewat Program BBM Satu Harga yang dimulai sejak tahun 2017.
"Implementasi program ini diwujudkan dengan peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga yang kembali dilakukan bersama BPH Migas", kata Dwi Puja.
Tambahnya, sebaran titik BBM Satu Harga ini memang fokus kepada wilayah-wilayah diluar Jawa, Madura, dan Bali, atau wilayah yang memerlukan akses energi. Tidak jarang, wilayah ini pula mendatangkan tantangan yang besar dalam proses distribusinya apalagi yang masuk ke wilayah 3T.
Sambutan Komite BPH Migas, Dr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.S.c menyampaikan bahwa BPH Migas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memastikan serta menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.
Dengan adanya peresmian ini, 81 lembaga penyalur dari target 92 titik BBM Satu Harga di tahun 2023 sudah beroperasi. Masih ada tugas untuk menyelesaikan 11 lokasi lainnya yang harus dikerjakan bersama-sama.
"Kami mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan manfaat kehadiran BBM Satu Harga ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sehingga dapat menggerakan roda perekonomian di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), dan menjadi perwujudan energi berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Alor", tutup Saleh.
Penulis: Jef Beny Bunda.