Rabu, 25 Oktober 2023

Peduli Pendidikan Anak Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Masuk Sekolah



Atambua, NTTALORNEWS.COM - Sebagai bentuk kepedulian akan kemajuan dunia pendidikan bagi anak-anak diwilayah perbatasan, Pos Fohuk Kipam II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY melaksanakan kegiatan tentara masuk sekolah dengan menemui siswa-siswi SD Katholik (SDK) Piebulak, di Desa Loonuna, Kecamatan Lakmanen Selatan, Kabupaten Belu, Rabu (25/10/2023).


Kegiatan tersebut dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY guna menjalin silaturhami dengan para Guru bersama para siswa/i sekaligus berbagi pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dengan siswa-siswi SDK Piebulak.


Menurut Danpos Fohuk Sertu Irvan Fadila, SD Katholik Piebulak yang berada di Desa Loonuna merupakan salah satu sekolah dasar yang lokasinya berada tidak jauh dari perbatasan Negara RI-RDTL.


Lanjut Sertu Irvan, wawasan kebangsaan (Wasbang) harus diberikan sejak usia dini kepada siswa/i sejak dibangku sekolah dasar. Artinya secara tidak langsung TNI sudah mempersiapkan generasi penerus bangsa yang paham akan nilai-nilai luhur bangsanya sehingga anak bangsa lebih cinta pada tanah airnya.


Lebih lanjut disampaikannya, kemerdekaan Republik Indonesia didapat dengan cara perjuangan susah payah dan pengorbanan jiwa raga dan harta benda, oleh para pendahulu. Karena itu, sebagai generasi penerus harus melanjutkannya dengan menjaga tanah air dengan berbagai hal yang baik untuk membangun bangsa ini lebih maju dan sejahtera.


"Kemerdekaan bukanlah hadiah tetapi perjuangan yang mengorbankan jiwa raga dan harta benda. Tugas kita generasi penerus adalah menjaga tanah air dengan hal-hal yang baik", tegas Sertu Irvan.


Ditambahkannya, sebagai salah satu wujud kecintaan kepada tanah air termasuk adik-adik siswa-siswi SDK Piebulak yaitu belajarlah yang tekun dan rajin beribadah sehingga kelak menjadi generasi bangsa yang cerdas dan bermoral hingga berprestasi sampai dikancah internasional.


"Salah satu contohnya seperti teman kalian Hendrik Meo Tununay alias Nono, dia mendapat Juara 1 pada Kompetisi Matematika Dunia. Prestasi itu diraih Nono karena Nono rajin belajar", tambah Sertu Ivan Fadilah.


Sementara itu, Bapak Daniel salah seorang Guru SDK Pirbulak mengucapkan terima kasih kepada TNI Pos Fohuk yang hadir disekolahnya bersilaturahmi serta berbagi dan memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi anak-anak didiknya.


"Semoga kehadiran anggota Satgas Pamtas akan terus memacu anak-anak untuk lebih rajin lagi bersekolah dan belajar guna meraih cita-cita dan masa depan yang cemerlang", ucap Daniel.


Oleh: Satgas Pamtas Yonif 742/Swy.

Penulis: Jef Beny Bunda.

Related Posts