Selasa, 02 Mei 2023

DANDIM ALOR LETKOL AMIR SYARIFUDIN HADIRI UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2023


KALABAHI - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang dipimpin oleh Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.A.P yang dilaksanakan bersama TNI, Polri, ASN, para Guru, Siswa SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Teluk Mutiara, di lapangan apel Setda Alor, Selasa (02/05/2023).


Amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI pada upacara Hardiknas tahun 2023 yang dibacakan Bupati Alor, sebagai berikut:

1. Selama 3 tahun terakhir perubahan besar terjadi di sekitar kita di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.


2. Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

3. Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform merdeka mengajar, selain itu guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi Negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.


4. Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.


5. Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

6. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka dukungan dana untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.


7. Saudara saudariku, mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka belajar, ransformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. 


8. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

9. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi kita semua para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini, perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.


10. Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.


Dandim 1622/Alor kepada media mengatakan, dunia pendidikan di Indonesia setiap tahun memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai.

Selain itu peringatan Hardiknas diharapkan tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, akan tetapi juga dapat menjadi wahana untuk mengintropeksi dan memikirkan kembali semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan ke depan.


"Kira harapkan Alor khususnya akan terus maju dunia pendidikannya sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya serta menyiapkan kader pemimpin daerah ini", harap Letkol Amir.


Ada 10 makna penting dalam memperingati Hardiknas tahun ini tertuang dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang dibacakan tadi oleh Bupati Alor. Ini terkait dengan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui.


Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa terkadang mereka dituntut menunjukan semangat kepahlawanan, semangat kesediaan diri untuk memberikan lebih dari kewajibannya, dan menerima kurang dari hak-haknya.

"Kita mendoakan para Guru, insya Allah pada saatnya mereka akan memperoleh manfaat lebih", tutup Dandim 1622/Alor.


Turut hadir dalam kegiatan upacara Hardiknas, Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd., M.Pd, Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Amir Syarifudi, S.H, Kepala Kejaksaan Negeri Alor, Abdul Muis Ali, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Kalabahi, Rauffip Daeng Mamala, S.H, Sekda Kab. Alor, Drs. Soni O. Alelang, Wakapolres Alor Kompol Djamaludin, Wakil Ketua II DPRD Kab. Alor Sulaiman Sigh, S.H, Para Asisten dan staf ahli Bupati, Pimpinan OPD Kab. Alor, Ketua PKK Kab. Alor, Ny. Betty Djobo, Pengurus Persit KCK Cab. XXI Dim 1622, Pengurus Bhayangkari Polres Alor, serta tamu undangan. (*)


Penulis: Jef Beny Bunda.

Related Posts

There is no other posts in this category.