Dandim Alor Hadiri Kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekda Kab. Alor Drs. Sony Alelang, didampingi Dandim 1622 Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, Wakapolres Alor Kompol Jamaladuin, dan Kepala seksi Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kalabahi Kurnia Aji Nugroho, S.H., M.H.
Turut hadir, Koordinator Perencanaan BKKBN Provinsi NTT Yusuf Akbar, Kasat Binmas Polres Alor AKP Ferdinand Yalla, Kepala Dinas BKKBN Kab. Alor Syarifudin Djawa, Para Lurah/Kepala Desa seKab. Alor, dan para Kader penyuluh KB seKab. Alor.
Dandim Alor Letkol Amir dalam arahannya mengatakan, terkait dengan percepatan penurunan stunting maka yang harus dilakukan adalah intervensi gizi spesifik yakni intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan.
Selain itu tambah Dandim, intervensi gizi sensitif yakni intervensi pendukung untuk penurunan kecepatan stunting seperti penyediaan air bersih dan sanitasi.
"Dari data yang ada di Dinas terkait bahwa hingga bulan Februari 2023 data stunting di Kabupaten Alor sebesar 11,01%. Ada penurunan dibandingkan pada tahun sebelumnya", jelasnya.
Lanjut Dandim, meskipun telah ada kemajuan dalam penanganan masalah stunting, hal ini harus terus diperhatikan dan lebih serius dalam menanganinya sehingga target di tahun 2024 angka stunting dapat menurun sesuai target di angka 7%.
"Harapannya kita semua dapat berkoordinasi dengan baik dalam melakukan penyuluhan terkait stunting serta dalam pendataan stunting sehingga penanganan stunting dapat diupayakan secara maksimal", harap Letkol Amir. (*)
Penulis: Jef Beny Bunda.