Dengan Cara ini, Babinsa Koptu Fernandes Aborabung Ajak Nelayan Jaga Keindahan Alam Laut
KALABAHI - Sejak dahulu kala, masyarakat di Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan alat tangkap ikan tradisional dan ramah lingkungan bernama Bubu.
Agar tidak hilang begitu saja karena banyaknya peralatan nelayan dimasa sekarang, Babinsa Koptu Fernandes Aborabung memotivasi para nelayan di Desa Pura Selatan agar melestarikan Bubu melalui pelatihan anyaman Bubu bagi kaum muda.
Menurut Babinsa Koptu Fernandes, alat tangkap ikan tradisional bernama Bubu ini biasanya diletakkan di dasar laut berkedalaman 5-7 meter di sekitar terumbu karang dengan pemberat batu untuk menangkap ikan.
Lanjut disampaikan Koptu Fernandes, dengan pelatihan anyaman Bubu, maka pelestarian kearifan lokal berjalan. Tentu ini manfaatnya sangat besar karena masyarakat ikut menjaga keindahan alam laut.
"Alam Laut seperti terumbu karang terjaga dengan baik, maka ikan-ikan akan membuat rumah disana. Kedepannya tidak hanya menjadi objek wisata bawah laut tetapi para nelayan tidak perlu jauh-jauh mencari ikan", ujarnya. (JB)
Sumber: Pendim 1622/Alor.