Jempol, Babinsa Hadir Di Masyarakat Tidak Membedakan Status Sosial
KALABAHI - Bintara Pembina Desa biasanya disebut Babinsa, sebagai ujung tombak satuan TNI AD dalam melaksanakan pembinaan teritorial, harus mengetahui semua yang ada diwilayah binaannya tentang geografi, demografi, serta kondisi sosial.
Menurut Bapak Kaspar Mayopu, selama ini Babinsa hadir di masyarakat untuk semua masyarakat dan sangat merangkul. Mereka hadir tidak membedakan status sosial masyarakat. Seperti halnya kehadiran Babinsa saat ini bersamanya.
"Jempol buat Babinsa, sangat merangkul terhadap kami masyarakat. Mereka ada di rumah-rumah kami masyarakat tanpa membedakan status sosial kami", ungkap Mayopu saat ditemui media di rumahnya, di Rt.02 Rw.01, Desa Kolana Selatan, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Selasa (4/10/2022) pagi pukul 08.50 Wita.
Sementara, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 1622/Alor Kapten Inf Fahrudin menjelaskan terkait tugas Babinsa di desa binaan, membenarkan komsos yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Tobias Madde dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial (Binter) diwilayah/desa binaannya.
Babinsa harus mengetahui dan mengusai geografi, demografi, dan kondisi sosial diwilayah binaannya. Kehadiran Babinsa juga untuk semua masyarakat.
"Wajib hukumnya bagi Babinsa saat melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat, harus memberikan perlakuan yang sama dan tidak melihat status sosial masyarakatnya. Seperti yang diketahui oleh teman-teman media, komsos yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Tobias Madde di Desa Kolana Selatan", ungkap Fahrudin.
(Pendim 1622/Alor).