Kamis, 26 Oktober 2023

Sembilan Penyebab Sakit Lutut dan Terapinya



Rasa sakit yang tiba-tiba terjadi pada lutut kita biasanya terjadi karena pemakaian sendi lutut yang terlalu banyak atau telah terjadi cedera pada lutut kita. Dalam beberapa kasus kita tidak perlu sampai ke dokter.

Sendi lutut kita memang rawan mengalami cedera dan sakit karena ia bertugas untuk menopang seluruh berat tubuh kita. Belum lagi ketika kita beraktivitas berat, seperti lari atau melompat. Hal ini menambahkan beban lebih untuk ditopang oleh lutut.

Seiring dengan bertambahnya umur, maka kemungkinan mengalami sakit pada lutut akan semakin tinggi. Begitu juga dengan orang yang memiliki berat badan berlebih (overweight) sampai obesitas. Bagi yang melakukan olahraga secara aktif, potensi mengalami sakit pada lutut lebih tinggi, apalagi olahraga yang dilakukan banyak menumpukan beban pada lutut, seperti angkat beban, lari, sepakbola, dan sebagainya.


Penyebab sakit lutut

Nyeri lutut merupakan kondisi yang sangat mengganggu karena mengakibatkan kondisi yang tidak nyaman dan menimbulkan keterbatasan gerak. Nyeri lutut dapat ditimbulkan oleh beberapa hal, antara lain:


Keseleo atau lutut tegang

Jika kita merasa kegiatan kita lebih aktif daripada biasanya, bisa jadi sakit pada lutut yang kita alami itu dikarenakan lutut terkilir (keseleo) atau otot lutut yang tegang. Ini berarti ada jaringan lutut yang tertarik, namun hal ini tidak akan menyebabkan cedera dalam jangka waktu yang panjang. Keseleo atau lutut tegang dapat terjadi kalau kita tidak melakukan peregangan kaki yang cukup ketika berolahraga.

Kebanyakan kejadian lutut keseleo dan tegang dapat diobati dengan menggunakan pelindung lutut, istirahat yang cukup, mengompres lutut dengan es, dan peregangan otot yang cukup.


Sakit lutut anterior

Jika kita merasakan sakit lutut di bagian depan lutut, di sekitar tempurung lutut, bisa jadi kita sedang mengalami sakit lutut aterior atau sindrom patellofemoral. Penyebab terjadinya sakit lutut anterior ini hampir sama dengan keseleo atau lutut tegang, yaitu karena pemakaian lutut yang berlebihan, otot lutut yang lemah, atau tempurung lutut kita mengalami pergeseran.

Kita bisa merasakan sakit ini paling umum sehabis duduk dalam waktu yang lama, setelah squat dan berjongkok, atau ketika menggunakan tangga. Cara pengobatan sakit lutut anterior ini bisa dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit, kompres es, dan beristirahat.  Melakukan lahraga yang bisa menguatkan otot di sekitar tempurung lutut juga bisa menjadi solusi.


Cedera pada bantalan lutut

Mengalami cedera pada bantalan lutut, atau yang disebut dengan meniscus, juga dapat menyebabkan rasa sakit pada lutut. Bantalan ini berguna sebagai peredam benturan pada lutut. Meniscus bisa cedera disebabkan oleh sendi lutut yang terkilir mendadak, lalu membengkak, dan biasanya lutut seperti terkunci. Biasanya meniscus yang cedera akan menyebabkan lutut kita susah diluruskan.


Osteroarthritis

Sakit lutut yang terjadi pada orang tua atau lansia biasanya disebabkan oleh osteoarthritis, salah satu jenis arthritis (peradangan pada sendi) lainnya yang terjadi pada lutut. Osteoarthritis disebabkan oleh cedera di bagian tulang rawan artikular dan bengkak di bagian jaringan di dalam dan sekitar sendi lutut. Orang yang terkena osteoarthritis biasanya akan mengalami kekakuan pada sendinya setiap pagi hari dan berlangsung selama 30 menit. Gejala lain dari penyakit ini, saat lutut digerakan terdengar seperti suara ”krek”(crepitus), dan terbatasnya pergerakan lutut (menurunnya ROM/Range of motion).

Rasa sakit di lutut bisa semakin parah jika kita menaruh beban yang lebih berat pada lutut kita dan lutut kita bisa menjadi semakin kaku kalau kita tidak menggerakannya dalam waktu yang lama.

Dalam beberapa kasus, osteoarthritis juga bisa menyebabkan adanya pembengkakan menyakitkan di belakang lutut akibat cairan yang mengumpul. Hal ini dinamakan dengan kista poplitea. Walaupun jarang terjadi pada orang muda, osteoarthritis ini bisa saja menyerang jika orang tersebut kelebihan berat badan.


Tendonitis

Penggunaan tendon yang terlalu banyak atau cedera pada tendon yang menghubungkan tempurung lutut dengan tulang kering dapat menyebabkan peradangan pada tendon, yang disebut dengan patellar tendonitis. Biasanya ini disebabkan karena gerakan melompat yang berlebih. Maka tidak heran kalau atlet bola basket atau voli biasa menderita cedera karena tendonitis.

Lutut kita bisa menjadi bengkak, memerah, dan terasa panas. Rasa sakit dapat dikurangi dengan beristirahat cukup, mengompres dengan es, dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit di rumah.


Bursitis

Melakukan gerakan berlutut terlalu lama dan sering dapat menyebabkan meningkatnya cairan pada sendi lutut, yang juga dikenal dengan bursitis. Hal ini biasa dialami oleh orang yang banyak melakukan pekerjaannya dengan melakukan banyak gerakan berlutut atau merupakan atlet profesional, seperti atlet sepakbola.

Bursitis biasanya menyebabkan rasa sakit ketika kita berlutut atau duduk bersimpuh. Lutut kita bisa mengalami berbagai gejala seperti bengkak dan sakit, memerah, dan terasa panas.


Pendarahan pada sendi

Jika kita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera lutut yang cukup parah pada sendi lutut, bisa jadi kita sedang mengalami pendarahan sendi, yang juga disebut dengan haemarthrosis. Ini bisa terjadi jika ada ligamen yang cedera atau ada tulang di lutut yang patah.

Gejala dari haemathrosis antara lain bengkak pada lutut, lutut terasa hangat dan kaku, serta memar. Jika lutut kita mengalami bengkak yang tergolong parah, segeralah menemui dokter untuk diperiksa lebih dalam.


Penyakit Osgood-Schlatter

Pada kasus yang menimpa remaja dan dewasa muda, bengkak dan rasa sakit pada bagian bawah tempurung lutut bisa menjadi tanda kalau mereka mengalami penyakit Osgood-Schlatter.

Hal ini terjadi karena tulang bagian atas pada kaki bagian bawah mengalami cedera selama masa pertumbuhan. penyakit Osgood-Schlatter ini biasa terjadi pada anak yang aktif bergerak, aktif berolahraga dengan gerakan lari, melompat, dan menekuk lutut dengan berulang-ulang. Rasa nyeri yang ditimbulkan penyakit ini berbeda pada setiap orang, ada yang tidak terlalu nyeri namun adapula yang sangat mengganggu aktivitas. Bila sudah menggangu aktivitas segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.


Apa solusi sakit pada lutut?

Jika sakit pada lutut melanda, jangan panik dan lakukan beberapa cara berikut untuk mengurangi sakit yang diderita:


1.  Istirahatkan lutut

Batasi kegiatan yang banyak melibatkan atau bertumpu pada lutut selama beberapa hari hingga kondisi lutut membaik.


2.  Kompres dengan es

Kompres kutut dengan es selama 15 hingga 20 menit pada rentang waktu setiap 3-4 jam selama 3 hari hingga rasa sakit perlahan menghilang. Kompres lutut juga bisa dilakukan dengan menggunakan perekat atau straps berupa lilitan kain untuk membantu mengurangi bengkak dan membantu pergerakan.


3.  Posisikan lutut lebih tinggi

Letakan bantal dibawah tungkai kaki dan lutut saat duduk maupun saat tidur. Hal ini dapat membantu mengurangi bengkak yang terjadi.


4.  Gunakan anti nyeri dan anti peradangan

Menggunakan obat anti peradangan non-steroid seperti ibuprofen dan naproxen akan membantu menghilangkan rasa sakit dan bengkak. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaan obat tersebut sebelum dikonsumsi.


5.  Pemanasan sebelum melakukan kegiatan

Pemanasan dan peregangan dapat membantu sendi lebih baik dalam melakukan aktivitas. Pastikan kegiatan yang melibatkan fisik sesuai dengan arahan dokter. Gunakan juga alas kaki yang nyaman untuk mendukung pergerakan.


"Semoga bermanfaat bagi kita semua".

Related Posts