5 Makanan Penyebab Migrain
Pusing kepala sebelah atau yang lebih dikenal dengan migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami oleh kita. Migrain yang terjadi dapat didahului oleh aura atau tidak. Aura yang dimaksud adalah suatu gejala yang terjadi sebelum migrain, yaitu ketika penderita melihat bayangan atau cahaya tertentu, biasanya cahaya berbentuk pelangi dan sebagainya sebelum terkena serangan migrain.
Serangan migrain dapat dipicu oleh beberapa hal, antara lain perubahan pola tidur (terlalu banyak atau kurang tidur), perubahan hormon estrogen (menstruasi, pil kontrasepsi, ovulasi, berkurangnya kadar glukosa dalam darah (hipoglikemi), premenopause, menopause, dan terapi penggantian hormon), lingkungan (cuaca, cahaya terang, polusi, ketinggian, berada di pesawat), stress, kondisi fisik (terlalu banyak olahraga, olahraga pada cuaca panas, maraton, ketegangan pada otot mata, dan kelelahan), dan makanan.
Makanan dapat menjadi pemicu terjadinya migrain, meskipun tidak terjadi pada semua orang. Beberapa makanan pencetus terjadinya sakit kepala migrain, antara lain:
KAFEIN
Kafein dapat menyebabkan sakit kepala apabila dikonsumsi secara regular dan sering. Beberapa peneliti percaya bahwa mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg/hari selama lebih dari 2 minggu dapat menyebabkan sakit kepala, bila konsumsi kafein diturunkan atau dihentikan. Kafein banyak terdapat pada cokelat, kopi, teh, minuman dingin, dan beberapa obat anti nyeri.
Namun, penelitian lain menunjukkan kafein dalam dosis rendah dapat berguna untuk mengurangi sakit kepala, terutama bila dikombinasikan dengan obat anti nyeri. Kafein dalam dosis rendah dapat mengurangi gejala migrain berupa sakit kepala, fotofobia (sensitif terhadap cahaya) dan fonofobia (sensitif terhadap suara). Kafein dalam dosis tinggi dapat menyebabkan insomnia, iritabilitas, cemas, dan sakit kepala.
ZAT ADITIF PADA MAKANAN
Zat aditif dalam makanan dapat berupa Monosodium Glutamat (MSG), aspartam, nitrat, asam sitrat, dan tiramin dapat menjadi pemicu untuk timbulnya migrain. MSG banyak ditambahkan pada makanan sehari-hari untuk menambah kegurihan pada makanan. Aspartam merupakan pemanis buatan yang banyak terdapat pada minuman dan makanan cepat saji. Nitrat banyak terdapat pada daging olahan seperti daging burger siap saji, sosis, dan sebagainya. Tiramin merupakan asam amino yang terdapat pada makanan berfermentasi (alkohol, daging, roti, bahkan buah-buahan). Asam sitrat merupakan penambah rasa asam pada beberapa makanan dan minuman
BUAH-BUAHAN
Beberapa buah-buahan dapat menyebabkan serangan migrain. Buah-buahan yang dimaksud antara lain adalah lemon, jeruk, stroberi, rasberi, aprikot, ceri, dan anggur. Buah-buahan lain seperti semangka, kurma, dan buah-buahan yang dikeringkan. Buah-buahan tersebut dapat menjadi pemicu serangan migrain, karena tingginya kandungan glikemik indexnya (nilai yang diberikan ke makanan, untuk mengetahui seberapa cepat makanan tersebut mempengaruhi peningkatan kadar gula dalam darah) serta kadar keasaman buahnya. Menurut sebuah penelitian, lonjakan kenaikan atau penurunan gula dalam darah yang cukup drastis dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya migrain.
PRODUK SUSU
Produk susu dapat menjadi pemicu serangan migrain. Produk susu yang dimaksud antara lain segala jenis keju, segala jenis susu, dan yoghurt, es krim, dan krim. Meskipun kita tidak dapat menyingkirkan produk susu karena kegunaannya yang banyak mengandung kalsium, hendaknya kita mengingat apakah sebelum terjadi serangan, ada mengonsumsi produk susu. Tidak semua orang akan mengalami serangan migrain apabila mengonsumsi produk susu.
KACANG-KACANGAN
Beberapa kacang-kacangan yang mengandung histamin tinggi harus dihindari, salah satunya adalah kedelai dan turunannya termasuk susu kedelai, tempe, tahu, kacang merah dan kacang buncis (mengandung tiramin). Selain itu dihindari juga mengonsumsi selai kacang.
Sebenarnya tidak semua orang akan mengalami serangan migrain apabila mengonsumsi makanan atau minuman di atas. Oleh karena itu, hendaklah dibuat catatan harian makanan untuk mereka yang sering terkena serangan migrain. Apabila kita dapat mengeliminasi makanan yang kira-kira dapat menyebabkan migrain, maka keluhan migrain pun lama-lama akan berkurang.