5 Aktivitas yang Memicu Keriput di Wajah
Banyak orang berusia 40 tahun ke atas tak lagi memiliki kulit kencang di bagian wajah. Namun begitu, tak sedikit juga yang diberkati dengan kulit yang baik dan sehat, serta terhidar dari keriput.
Bagi yang mengalami gejala penuaan dini tersebut, tak perlu terlalu terburu-buru melakukan operasi plastik untuk membuat kulit kencang dan terbebas dari keriput. Pasalnya beberapa aktivitas dinilai merupakan asal muasal penyebab dari keriput di wajah.
Sebagai upaya untuk mengurangi atau mencegah keriput di wajah, Anda bisa memutar lagi waktu dan mengingat kebiasaan sehari-hari yang kerap dilakukan dan coba untuk menghentikannya. Apa saja aktivitas yang bisa memicu keriput di wajah? Berikut penjelasannya.
1. Konsumsi Makanan Bergula
Makanan manis bisa membuat berat badan bertambah. Menurut penelitian, berbagai camilan yang banyak mengandung gula juga memicu keriput di bagian wajah.
Joel Schlessinger, MD, dermatolog bersertifikat dan CEO LovelySkin.com mengatakan jika makanan yang banyak mengandung gula dapat merusak serat elastin yang berfungsi untuk menjaga kulit tubuh maupun wajah agar tetap kencang.
“Molekul gula mengikat jaringan melalui proses yang disebut glycation. Ketika itu terjadi, molekul baru yang berbahaya tercipta dan mengalir dalam aliran darah Anda. Molekul tersebut merusak kolagen dan serat elastin yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit menjadi kencang,” kata Schlessinger.
2. Pemakaian Tabir Surya dan Pertimbangkan Pilihannya
Hanya karena rencana berjemur di pantai gagal, bukan berarti Anda melewatkan pemakaian tabir surya. Gagal melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung dapat membuat kulit Anda cepat rusak. Hal itu dijelaskan oleh Rod Rohrich, MD, seorang profesor operasi plastik di UT Southwestern Medical Center.
“Dua hal yang paling penting untuk mencegah keriput adalah dengan menggunakan tabir surya dan menghindari sinar matahari secara langsung,” ucap Rohrich.
Rohrich menambahkan, penggunaan tabir surya tahan air dengan SPF 30 atau lebih setiap hari juga dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
3. Mengunyah Permen Karet
Bagi penggemar pengharum nafas berjenis permen karet sebaiknya mempertimbangkan lagi apa yang dikonsumsi. Permen karet bisa membuat kulit keriput karena memaksa mulut untuk terus-menerus menyesuaikan dengan bentuk yang berbeda. Solusinya, bagi penikmat permen karet bisa mencoba pilihan berbeda dengan permen strip atau pencuci mulut seperti buah.
4. Merokok
Menghisap rokok bisa membuat terlihat lebih tua karena rokok membatasi aliran darah ke kulit si perokok. Proses tersebut membuat kulit sel sukar untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tetap sehat dan beregenerasi.
Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Plastic and Reconstructive Surgery menyebutkan bahwa bahan kimia dalam asap rokok memecah serat kulit dan elastin dan bisa terus menerus menciptakan garis-garis halus di sekitar mulut perokok.
5. Tidur Tengkurap
Apakah Anda tahu kenapa dokter menyarankan tidur telentang? Selain untuk mencegah sakit di bagian punggung dan leher, mengurangi refluks asam, tidur dengan posisi telentang juga bisa meminimalkan keriput di bagian wajah.
“Ketika Anda tidur menyamping atau tengkurap, wajah Anda menekan bantal, mendorong kulit menjadi lipatan,” terang Melissa Piliang Dermatolog di Cleveland Clinic, AS.
“Jika Anda berbaring seperti itu selama 6 sampai 8 jam, keriput menjadi terukir ke wajah Anda. Tekanan dari wajah Anda terhadap bantal juga bisa berkontribusi untuk membentuk keriput dengan mengubah pola aliran darah di daerah itu,” sambung Mary Sheu, dermatolog dan asisten profesor dermatolog di Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore, AS.