Jelang Pembukaan Kegiatan Paralayang, Dandim 1622/Alor Turun Tangan
Dandim menjelaskan bahwa, kegiatan Paralayang ini merupakan salah satu upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, apalagi ini yang pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Alor. Untuk itu ia meminta kepada warga Desa Hulnani menyambutnya secara baik sebagai sebuah kehormatan dengan dipilihnya Desa Hulnani sebagai lokasi dilaksanakannya Paralayang.
Desa atau tempat ini akan dikenal mendunia dan akan menjadi salah satu tempat tujuan wisata nanti, karena memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan bagi wisatawan pencinta Paralayang.
"Desa Hulnani ini ternyata menyimpan sebuah kekayaan wisata yang luar biasa, ikut dilirik oleh para penggemar Paralayang. Dengan efen yang pertama kali ini, menjadi barometer perkembangan pariwisata kedepannya", kata Dandim.
Dandim meminta kepada Kepala Desa, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat, termasuk pemilik tanah agar ikut menjaga keamanan dan kenyamanan terutama akses jalan untuk memperlancar akses keluar masuk bagi para peserta Paralayang.
"Saya minta semua berperan memberikan yang terbaik dan berikan dukungan sesuai kearivan lokal yang ada. Adat budaya ketimoran kita harus ditonjolkan sehingga ada kepuasan bagi peserta Paralayang atau wisatawan baik dalam maupun luar negeri", pinta Dandim.
Kodim 1622/Alor prinsipnya mendukung semua program yang dilaksanakan oleh Pemerintah terkait Paralayang ini, karena merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Alor. Ini sebagai pintu masuk pengembangan potensi wilayah mendukung pariwisata kedepannya lebih dikenal secara mendunia.
Tambah Dandim, Paralayan ini bagian dari pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19, karena jangan sampai pandemi ini meninggalkan yang ada di kelas ekonomi terbawah. Semua harus berprinsip tidak ada seorangpun yang tertinggal. Harus ikut dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Alor berada pada PPKM level II, agar semua ikut memberikan perhatian mematuhi protokol kesehatan saat kegiatan-kegiatan ini mulai berjalan.
"Kami (Kodim) sangat mendukung kegiatan ini mulai dari awal hingga selesai dengan baik, dengan harapan masyarakat dapat merasakan peningkatan ekonominya. Kedepan sangat baik bagi penerimaan desa dan warga disini khusus pemilik lahan diarea ini. Dan ingat protokol kesehatan", tutup Dandim.
Peninjauan oleh Tim dari Kabupaten tidak hanya dilokasi tempat kegiatan Paralayang, namun di dua lokasi yang berbeda yakni festival Al Quran Tua di Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut dan festival Dugong di Kelurahan Kabola Kecamatan Kabola.
Jef/tim
Sumber : Pendim 1622/Alor.