Penyaluran BLT, Dandim Alor: Bukan Kemiskinan Saja Teratasi, Tapi Pandemi Juga
KALABAHI - Babinsa Koramil 1622-01/Kalabahi Serka Natan Laan, saat memberikan arahannya secara tegas mengatakan bahwa, hingga saat ini pemerintah masih menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) karena masyarakatnya terdampak pandemi Covid-19. Namun ada yang mengganjal yaitu masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan 3M alias protkes 3M.
Hal ini diungkapkan oleh Serka Natan Laan karena dirinya sebagai Babinsa, setiap saat memberikan himbauan dan sosialisasi terkait dengan protokol kesehatan, tetapi masyarakat mengabaikan semua himbauan protkes.
Karena itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Protkes). Selain itu, masyarakat agar mendukung program Vaksknasi Covid-19, sehingga pandemi Covid-19 ini segera teratasi.
BLT DD yang akan disalurkan bagi masyarakat harus tepat sasaran. Tepat bagi masyarakat yang benar-benar harus menerima karena terdampak pandemi Covid-19, bukan tidak patuhi protkes tapi alasannya terdampak.
"Akibat pandemi Covid-19 maka masyarakat dikasi BLT, tetapi perilaku masyarakat mematuhi protkes sangat jauh dari harapan. Saya minta, patuhilah protkes dan ikut Vaksinasi Covid-19", ujar Serka Natan Laan, Jumat (3/9/2021) di aula Kantor Kelurahan Kalabahi Barat.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat memang terdampak secara ekonomi, tetapi hal ini jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak bekerja alias berpangku tangan dan diam menunggu bantuan.
"Kita inginkan adanya perubahan perilaku selama menerima BLT ditengah Pandemi ini, dimana warga masyarakat harus lebih giat lagi bekerja untuk bisa menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan di dalam rumah tangganya", pinta Dandim.
Tambah Dandim, penyaluran BLT ditengah Pandemi Covid-19 ini meski tampaknya mungkin sudah mulai terasa karena masyarakat miskin atau tidak mampu terbantu, tetapi kalau dampak yang ingin dikaitkan itu bukan hanya terhadap penurunan kemiskinan, tetapi kemampuan dan keinginan dari masyarakat ikut dalam mencegah Covid-19 lewat kepatuhan terhadap protkes dan menyukseskan program nasional yaitu Vaksinasi Covid-19.
(Pendim 1622/Alor)