Launching Pompa Hidram, Dandim Alor: Masyarakat Harus Cintai Alam Dengan Hati Nurani
KALABAHI – Kodim 1622/Alor secara serentak Launching pembangunan pompa hidram tahap IV yakni Desa Lekom Kecamatan Pantar Timur dan Kelurahan Kelaisi Timur Kecamatan Alor Selatan, Jumat (24/9/2021).
Kegiatan Launching pompa hidram tahap IV dan deklarasi Generasi Jaga Alam dan Air (Gejala) di Desa Lekom yang dipimpin langsung oleh Danramil 1622-02/Pantar Lettu Inf Selfius Tang bersama Babinsa, Kepala Desa Lekom Emilson H. Puling, Tokoh agama, serta warga masyarakat yang ditetapkan sebagai Tokoh Gejala, dan Tokoh pemuda.
Danramil Lettu Inf Selfius Tang dalam arahannya pada kegiatan Launching pompa hidram dan deklarasi Gejala, menyampaikan rasa puji syukur kepada Tuhan atas perhatian pimpinan Kodam IX/Udayana melalui Dandim 1622/Alor sehingga Desa Lekom bisa mendapatkan bantuan pompa hidram.
"Kami bersyukur kepada Tuhan karena Launching pompa hidram hari ini pertanda bahwa air mata masyarakat selama ini akan diganti dengan mata air yang mengalir hingga ke rumah. Masyarakat tidak perlu naik turun gunung hanya untuk 5 liter air", ucap Lettu Inf Selfius Tang.
Lanjut Lettu Selfius, sebagai Danramil yang juga putra asli Pantar Timur, dirinya selalu berupaya untuk dapat mengatasi kesulitan air bersih bagi masyarakat di Desa Lekom dan desa desa lainnya untuk tahap berikut.
"Saya akan terus berupaya sehingga desa desa lainnya yang kesuitan air bersih bisa mendapat bantuan pembangunan pompa hidram. Karena itu, pembangunan pompa hidram di Desa Lekom ini harus kita sukseskan", ucap Danramil.
Lanjut Lettu Inf Selfius Tang, Negara hadir untuk masyarakat, maka TNI membantu pemerintah guna mengatasi kesulitan masyarakat yang tidak mendapatkan air bersih untuk kebutuhan setiap hari. Harus memanfaatkan kesempatan emas ini dengan mendukung upaya Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc masalah air bersih bagi masyarakat.
"Mulai saat ini masyarakat harus peduli dengan alam, sehingga keberlangsungan sumber air yang ada bisa diwariskan kepada anak cucu. Karena itu, masyarakat harus masifkan Gerakan Jaga Alam dan Air", pungkasnya.
Dihadapan Danramil dan Babinsa, Kepala Desa (Kades) Lekom menyampaikan terimakasih masyarakat kepada Pangdam IX/Udayana dan Dandim 1622/Alor beserta seluruh jajaran, atas bantuan yang telah diberikan kepada warga Desa Lekom.
Kades menjelaskan bahwa, Desa Lekom berada pada ketinggian sekitar 750 meter diatas permukaan laut, sehingga sumber air berada dibawah, dan kesulitan air bersih desanya sejak Indonesia merdeka belum bisa teratasi. Dirinya berharap, dengan hadirnya pompa hidram maka masalah air teratasi.
"Kami sangat bersyukur, walau pembangunan pompa hidram baru akan dimulai tetapi keyakin kami sangat kuat kalau air akan masuk hingga ke rumah-rumah masyarakat", ucap Emilson Puling dengan meneteskan air mata.
Sementara Pendeta Hermanus Pehi, S.Th kepada media mengungkapkan bahwa, air bersih di Desa Lekom lebih mahal dari emas murni, lebih mahal dari berlian, karena untuk mendapatkan 5 liter air, maka harus rela turun dan naik gunung yang dalamnya sekitar 1.000 meter atau 1 kilometer ini.
Sebagai pimpinan umat, sangat optimis dan yakin bahwa air ini akan naik hingga masuk ke rumah rumah masyarakat lewat tangan-tangan prajurit Kodim 1622/Alor. Karena TNI datang dengan ketulusan untuk membantu masyarakat, maka Tuhan pasti menyertai dan memberkati semua yang akan dikerjakan.
"Air bersih di desa ini merupakan pergumulan setiap saat, dan hari ini Tuhan menjawab lewat hadirnya TNI (Danramil bersama Babinsa). Doa kami kiranya, Tuhan selalu bersama kita", tutup Pendeta Hermanus.
Sementara Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, pompa hidram yang selesai dikerjakan ada 1 titik. Sedang dalam pengerjaan 6 titik dan hari ini 2 titik yang launching untuk tahap IV yakni di Desa Lekom dan Kelurahan Kelaisi Timur sesuai petunjuk dari Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc untuk di wilayah Kabupaten Alor.
"Dengan mendapatkan petunjuk dari Pangdam IX/Udayana, maka Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 1622/Alor mencari desa-desa yang sulit mendapatkan air bersih namun sumber airnya ada. Kami mencari sebanyak mungkin lokasi air untuk dipasang pompa hidram, yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat dan mendukung program Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar", tutur Dandim.
Dandim menambahkan, selain pembangunan pompa hidram, juga ada Generasi Jaga Alam dan Air atau Gejala. Gerakan ini untuk menggugah dan mengajak masyarakat dari hati nuraninya mau mencintai alam sehingga sumber air yang ada tetap terjaga.
"Kami ajak masyarakat untuk mulai menanam pohon dan memeliharanya. Setiap musim hujan harus menanam pohon seperti beringin, dengan begitu kondisi mata air semakin terjaga, kualitas air juga akan lebih baik dan mencega terjadinya kekeringan berkepanjangan, sehingga kita tidak mewariskan air mata bagi anak cucu kelak", ungkap Dandim.
Jef/tim
Sumber : Pendim 1622/Alor.