Kamis, 05 Agustus 2021

Usai Vicon Launching Pompa Hidram & Gelaja, Dandim Alor Sampaikan Ini Ke Masyarakat



KALABAHI – Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawwr, S.Ag melaksanakan vicon dengan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dalam rangka launching pompa hidram (Balinusra) tahap III dan deklarasi Gerakan Jaga Air dan Alam (Gejala), bertempat di Dusun Alaindon Desa Alila Selatan Selatan Kecamatan Alor Barat Laut (Abal) Kabupaten Alor, Kamis (05/8/2021).

Acara launching pompa hidram (Balinusra) tahap III dan deklarasi Gerakan Jaga Air dan Alam (Gejala) terjadi di 3 titik yakni Desa Alila Selatan dihadiri oleh Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag bersama Babinsa Desa Alila Selatan Sertu Sabturius Bubungki, Kepala Desa (Kades) Alila Selatan Ali Dahlan, S.Sos, Tokoh Agama Kadir Usman, Tokoh Adat Kasim Lahal, Tokoh Pemuda Kadir Gafur, serta sepuluh orang siswa SD Alila Selatan. 

Sedangkan untuk wilayah Desa Probur dihadiri oleh Danramil 1622-01/Kalabahi Kapten Inf Fahrudin, dan Desa Kafelulang dihadiri oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Samuel Ulle.  

Pada kesempatan vicon tersebut, Kepala Desa Alila Selatan Ali Dahlan, S.Sos kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M Sc menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AD jajaran Kodam IX/Udayana.

Ali Dahlan, S.Sos mengungkapkan bahwa di Desa Alila Selatan sebelumnya pernah ada program air bersih sebanyak 4 kali namun semuanya gagal. Dengan adanya program pompa hidram Kodam IX/Udayana, semoga ini menjawab kesulitan yang selama ini dihadapi masyarakat.

Kades Dahlan kepada Pangdam IX/Udayan secara tegas menyatakan dukungannya bersama warga masyarakat akan bersama-sama dengan Kodim 1622/Alor selama pekerjaan pemasangan pompa hidram ini. Selain itu, terkait dengan Gerakan Jaga Alam dan Air, pihaknya sangat mendukung dengan akan dibentuknya kelompok cinta alam dan air.

Setelah video conference (Vicon) dengan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, Dandim menjelaskan program pompa hidram dan Gejala kepada masyarakat, dan meminta warga ikut membantu bekerja bersama-sama dengan tim teknis serta Babinsa, sehingga lebih cepat selesai dan segera dimanfaatkan warga.

Sambungnya, dengan di laksanakannya launching pompa hidram (Balinusra) tahap III dan Gerakan Jaga Alam dan Air (Gejala) ini, kedepannya warga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Pompa hidram ini merupakan upaya dari Kodam IX/Udayana dalam mengatasi kesulitan masyarakat atau penerapan 8 wajib TNI.

Selain itu, Dandim mengajak warga masyarakat untuk tidak membakar hutan yang ada disekitar sumber air, sehingga sumber-sumber air tetap ada atau tidak menjadi kering. Saat ini warga harus peduli terhadap lingkungan dengan menjaga alam dan air. Implementasinya melalui menanam pohon seperti beringin, mahoni, mangga, nangka, serta jenis pohon atau tanaman keras lainnya. 

"Pompa hidram ini merupakan salah satu solusi bagi masyarakat dalam pemenuhan air bersih, yang kondisi geografis banyak pegunungan dimana warga sangat sulit mendapatkan air. Setelah selesai pekerjaan pompa hidram ini, agar di jaga dan di rawat dengan sebaik-baiknya sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang", tutup Supyan.

(Pendim 1622)

Related Posts

There is no other posts in this category.