Sabtu, 28 Agustus 2021

Lihat Aksi Babinsa Kodim 1622/Alor "Tak Ada Rotan Akar pun Jadi" 


KALABAHI - Mengemban tugas sebagai seorang Bintara Pembina Desa atau Babinsa, tak selamanya dapat berjalan mulus atau baik-baik saja, namun terkadang dihadapkan dengan begitu banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Tentu hal hal seperti ini membuat para Babinsa di wilayah harus mampu mengatasi kesulitan itu, walaupun tak semuda yang dibayangkan.

Semua yang dilakukan Babinsa sebagai bentuk implementasi Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah binaannya, seperti halnya dilakukan oleh Babinsa Koramil 03/Maritaing Kodim 1622/Alor, Serka Ambrosius Magang, mengatasi kesulitannya bersama warga ketika membangun pompa hidram di Desa Nailang Kec. Alor Timur Laut Kab. Alor, Sabtu (28/8/2021).

Pantauan media dilokasi kegiatan, dimana Babinsa harus mengangkut papan dan balok menggunakan sepeda motor dinas yang dipakainya dalam tugas karena tidak adanya kendaraan dan medan yang sulit untuk dilewati kendaraan roda empat.

Serka Ambrosius ketika ditemui media disela-sela kegiatan bersama masyarakat mengatakan bahwa, tiada rotan akar pun jadi. Sebagai Babinsa dirinya harus mampu mengatasi kesulitan di masyarakat, sehingga masyarakat termotivasi. Apalagi medan yang ada dilokasi pemasangan pompa hidram ini sangat sulit dilalui kendaraan roda empat.

"Medannya sulit bagi kendaraan roda empat biasa. Harus pakai dobel gardan baru bisa. Daripada pikir susah susah lebih baik pakai motor saja, asalkan jaga keselamatan. Semua ini saya lakukan hanya demi masyarakat yang bertahun tahun kesulitan air bersih", tutur Serka Ambrosius.

Lanjut Ambrosius, kesulitan yang dihadapinya baru kali ini saja, tetapi kesulitan yang dihadapi warga masyarakat disini sejak Indonesia merdeka hingga saat ini. Karena itu, setiap kesulitan yang ditemui selama pekerjaan pemasangan pompa hidram ini, harus diatasi, sehingga masyarakat termotivasi dan lebih giat lagi bekerja.

"Sudah menjadi panggilan tugas bagi kami sebagai seorang Babinsa sesuai dengan delapan wajib TNI yaitu mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Ini yang harus kami tanamkan dalam hati sebagai seorang prajurit dan selama bertugas", ungkapnya.

Sementara Bapak Timotius, salah seorang tokoh masyarakat Desa Nailang mengatakan, kesulitan air bersih dialami oleh masyarakat di Rt.15 dan Rt.16 ini sudah bertahun tahun. Namun kali ini TNI hadir di masyarakat membangun pompa hidram. Besar harapan masyarakat, ini segera menjawab permasalahan yang ada.

"Kami sangag berterimakasih kepada Pangdam IX/Udayana dan Dandim 1622/Alor beserta jajarannya yang sudah bersusah payah bekerja untuk kami. Pak Babinsa juga sangat membantu kami disaat kami kesulitan, seperti harus mengangkut papan dan balok mengunakan motor dinasnya", ungkap Timotius.

Lanjutnya, antusias masyarakat sangat tinggi untuk membantu TNI bekerja memasang pompa hidram. Masyarakat sangat rindu untuk segera menikmati air bersih. Semoga kehadiran TNI lewat program pompa hidram menjawab sudah semua yang kami alami saat ini.

"Memang benar apa yang tertulis di Baliho "Negara Hadir Untuk Masyarakat. Biktinya TNI hadir hanya untuk masyarakat", tutupnya.

Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, apa yang dilakukan Babinsa diwilayah tkhususnya di Desa Nailang pada pemasangan pompa hidram mengatakan, Babinsa Babinsa diwilayah bekerja bersama masyarakat dan untuk masyarakat. Terkait dengan aksi salah seorang Babinsa yang harus mengangkut papan dan balok menggunakan sepeda motornya, merupakan upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan dilapangan atau masyarakat.

"Sebagai pimpinan, saya mengapresiasi apa yang dilakukan prajurit saya di masyarakat dalam hal hal yang positif dan berguna bagi masyarakat. Prajurit harus demikian, apalagi dia seorang Babinsa yang lebih tau kondisi diwilayah. Selebihnya, masyarakat yang menilai karena tujuan kami adalah bagaiman bisa membantu mengatasi kesulitan masyarakat", tutup Dandim.

(Jef/tim)

Related Posts

There is no other posts in this category.