Buka Binsiap Apwil & Puanter, Dandim Alor : Minimnya Testing Jadi Fenomena Gunung Es
KALABAHI - Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag membuka kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Peningkatan Kemampuan Teritorial (Binsiap Apkowil & Puanter) triwulan III Tahun 2021.
Kegiatan Binsiap Apwil dan Puan Ter, di gelar di aula Makodim, Kelurahan Mutiara Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, Kamis (12/82021), dihadiri oleh Perwira Staf, Danramil dan Babinsa Koramil jajaran Kodim 1622/Alor.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan dimaksud mengatakan bahwa, sebagai aparat komando kewilayahan dalam hal ini baik Danramil maupun Babinsa, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan bidang manajemen teritorial maupun pembinaan teritorial di wilayah.
Dijelaskan Dandim, kegiatan Binsiap Apwil dan Puan Ter ini sebagai ukuran/barometer bagi para Danramil dan Babinsa selaku apkowil, dimana saat ini semuanya dihadapkan dengan upaya penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
Kondisi saat ini sangat menuntut kesiapan dan profesionalitas prajurit Kowil untuk memainkan perannya memberikan sosialisasi, himbauan, dan ajakan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Protkes) 3M, memahami tujuan isolasi terpusat apabila terkonfirmasi positif Covid-19.
Ini kesempatan bagi kalian sebagai Danramil, para Babinsa, termasuk para Perwira dan Bintara yang ada di Staf. Manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin sebagai bekal pengetahuan guna menunjang tugas pokok Kodim melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat melalui kegiatan metode Binter di lapangan.
Ditambahkannya, kegiatan Binsiap Apwil dan Puan Ter ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja masing-masing Apkowil dalam menjalankan pembinaan teritorial (Binter) diwilayah binaannya.
"Pandemi Covid-19 menjadi perhatian dan fokus kita semua agar bisa menanggulanginya. Tentu memerlukan kemauan kerja yang tinggi. Karena itu, berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat. Laksanakan tugas dengan semangat serta riang gembira, dan tetap memperhatikan protkes", pinta Dandim.
Lebih lanjut Dandim menegaskan, ada beberapa penekanan kepada para peserta Binsiap Apwil dan Puan Ter untuk dijadikan sebagai pedoman dalam bertugas diantaranya, meningkatkan dan pelihara kesiapan sebagai aparat kewilayahan serta mantapkan kemampuan teritorial, serta meningkatkan kemampuan pemberian laporan secara hirarki agar dapat di tindaklanjuti.
Disinggung juga oleh Dandim, terkait dengan keterlibatan para Babinsa dalam penanganan pencegahan Covid-19 diwilayah Kabupaten Alor, agar lebih giat lagi melaksanakan Tracing dengan ketat sehingga mengurangi penyebaran akibat kontak erat di masyarakat dengan pelaku isolasi mandiri yang tidak disiplin.
Diakuinya, makin banyak Testing dan Tracing dilalukan pasti semakin banyak kasus positif Covid-19 ditemukan. Belum lagi banyak yang tidak mau di swab akibat tidak percaya adanya Covid-19 atau takut. Ini yang disebut fenomena gunung es.
Bisa saja yang didapat atau diketahui selama ini yang kecil-kecilnya saja atau yang di atasnya saja, tetapi kasus dibawahnya itu banyak sekali tidak terdeteksi karena tidak jujur melapor bila merasakan gejala yang tidak lasimnya.
"Kita semua mendambakan era sebelum ada Covid-19, kita akan bebas kemana-mana tanpa protkes. Situasi saat ini kita tidak dalam kondisi aman. Apa lagi saat ini ditemukan jenis varian baru yang sangat membahayakan dan mudah menular dibanding sebelumnya. Karena itu, perlu dilakukan peran para Babinsa bersinergi dengan aparat terkait melaksanakan Testing dan Tracing dengan sungguh-sungguh sehingga hal ini tidak menjadi fenomena gunung es, tutup Dandim.
Jef/tim
Sumber : Pendim 1622/Alor.