Senin, 10 Mei 2021

Pencanangan Zona Integritas Kodim Badung Komitmen Wujudkan WBK Dan WBBM


Denpasar-Bali* Kodim 1611/Badung berkomitmen tinggi untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayanan (WBBM) di wilayah tugasnya sebagai tuntutan kinerja di era yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.


Menindaklanjuti hal tersebut Kodim 1611/Badung telah melakukan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas, Jumat (07/05/2021) lalu bertempat di Aula Serbaguna Kodim 1611/Badung Jalan Sugianyar Nomor 6 Denpasar. 


Dandim 1611/Badung 

Kolonel inf Made Alit mengatakan penandatanganan tersebut adalah dalam rangka mewujudkan pembangunan zona integritas WBK dan WBBM di satuan yang saat ini dipimpinnya dan jajaran di bawahnya. 


"Saya berharap dukungan semua satuan kerja yang ada untuk dapat membantu mewujudkan zona integritas di Jajaran Kodim 1611Badung, semoga bapak/ibu memiliki persepsi yang baik  mengenai anti korupsi dan dapat terus merasakan peningkatan kualitas dalam kinerja kita", jelas Dandim 1611/Badung.


Lanjutnya, kegiatan ini juga untuk mengukuhkan diri sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN yang disertai upaya Untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi serta reformasi birokrasi yang akuntabel di Jajaran Kodim 1611/Badung.


"Sebagaimana kita ketahui bersama dilakukannya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan upaya meningkatkan kinerja dan demi mewujudkan reformasi birokrasi Kodim 1611/Badung yang merupakan target yang telah ditetapkan dalam membentuk institusi TNI Angkatan Darat yang modern", ucapnya. 


Penerapan zona bebas KKN Ini adalah salah satu format yang tepat untuk dapat mengembalikan dan meningkatkan wibawa TNI AD, dengan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas KKN diiringi keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. 


Terwujudnya wilayah bebas korupsi harus dijaga eksistensinya dan diwariskan kepada para penerus seterusnya. Hapus paradigma lama dan wujudkan paradigma baru yang sesuai dengan cita-cita TNI AD dalam rangka mewujudkan satuan yang profesional maka harus terus dioptimalkan dengan karakteristik adaptif berintegritas, berkinerja tinggi bebas dan bersih dari korupsi serta mampu melayani publik secara baik dan berdedikasi. 


"Perlu saya ingatkan pentingnya peranan setiap pimpinan dalam mengarahkan pelaksanaan tugas bawahannya. Setiap pimpinan harus terus menerus meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program yang dilaksanakan tentunya juga peningkatan kinerja bukan hanya masalah kuantitas. Tetapi yang lebih penting adalah masalah kualitas seperti profesionalime dan integritas moral", pungkas Dandim Kolonel Alit.

Related Posts

There is no other posts in this category.