Hari Keenam Pasca Bencana, Kodim 1622/Alor dan Masyarakat Karya Bakti Bersama
Kalabahi, - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Alor mengakibatkan banjir yang terjadi pada Minggu pagi (4/4/2021) yang memporak-porandakan sebagian wilayah Desa Waisika dan menyisahkan tumpukan sampah dan lumpur.
Untuk menghindari terjadinya penyakit akibat tumpukan sampah dan lumpur, sebanyak 20 orang anggota Kodim 1622/Alor dibawah pimpinan Sertu Domingos Araujo melaksanakan pembersihan bersama masyarakat dan ASN Dinas Pertanian Kab Alor, di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Sabtu (10/4/2021).
Sertu Domingos Araujo kepada media dilokasi kegaitan karya bakti pembersihan mengatakan, kegiatan karya bakti dilakukan untuk mengurangi aroma tidak sedap karena sampah dan lumpur yang mulai membusuk, dan untuk menghindari terjadinya wabah penyakit bagi para pengungsi.
Disampaikan juga oleh Sertu Araujo, kegiatan karya bakti ini menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, linggis, dan sapu yang disiapkan oleh masyagakat dan sebagian dibawah oleh masing-masing yang terlibat dalam aksi bersih-beraih atau karya bakti.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 1622/Alor Kapten Inf Samuel Ulle menjelaskan bahwa, karya bakti dilakukan guna mencegah terjadinya wabah penyakit serta untuk menumbuhkan rasa peduli kepada sesama yang mengalami bencana.
"Dengan karya bakti ini, maka warga terdampak bencana merasa mereka tidak sendirian namun ada orang lain disekitar mereka punya kepedulian terhadap kondisi yang mereka alami. Ini bagian dari pemulihan pasca bencana", kata Samuel kepada media melalui telepon selulernya, Sabtu (10/4/2021).
Disampaikan juga oleh Perwira Seksi Teritoeial bahwa, pasca bencana banjir dan tanah longsor sejak Minggu (4/4/2021), Kodim 1622/Alor telah menerjunkan dan menggerkan para Babinsa di seluruh Koramil jajaran untuk segera membantu melakukan upaya pendataan, pencarian dan evakuasi terhadap masyarakat yang selamat maupun meninggal.
"Upaya sudah kami lakukan sehak hari pertama terjadinya bencana ini. Bantuan awal juga dilakukan berupa banyuan kain sarung, pakaian layak pakai dan sembako termasuk makan siap saji. Dan hingga kini masih dilakukan pencarian korban hilang dan juga pendistribusian logistik", jelasnya.
(Pendim 1622)