Lurah Kalabahi Tengah Bentuk 22 Posko Kampung Tangguh
Kalabahi, - Dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana pandemi Covid-19 terus merebak diwilayah Kabupaten Alor, Polres Alor memotivasi para Lurah dan Kepala Desa mendirikan Kampung Tangguh. Untuk merespon ini, Lurah Kalabahi Tengah lewat rapat lengkap bersama para RT/RW bersepakat membentuk posko Kampung Tangguh di 22 RT yang tersebar di Kelurahan Kalabahi Tengah Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, Selasa (16/2/2021).
Rapat dimaksud dipimpin oleh Ketua LPM Kalabahi Tengah Bapak Yusuf Koliham didampingi Lurah Kalabahi Tengah Ibu Elisabeth Ouwpoly, Kepala Sub Sektor Kota Iptu Marten Pen'au, serta Babinsa Sertu Jeftan Bunda, dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, dan Para 22 Ketua RT dan 8 Ketua RW.
Lurah Kalabahi Tengah Ibu Elisabeth Ouwpoly dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada Polres Alor yang sudah mensuport kegiatan pembentukan Kampung Tangguh di Kelurahan Kalabahi Tengah.
Menurut Lurah Kalabahi Tengah, Ibu Elisabeth Ouwpoly antusias para Ketua-ketua Rt dan Rw sangat luar biasa menyambut pembentukan Kampung Tangguh ini. Mereka bersepakat akan membangun sebabyak 22 posko yang tersebar di 22 RT yang ada di 8 RW atau wilayah Kelurahan Kalabahi Tengah.
"Harapannya, dengan dibentuknya Kampung Tangguh, maka ada kesadaran masyarakat terus meningkat dalam menjalankan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak", kata Lurah yang biasa disapa mama Telly.
Sementara Babinsa Sertu Jeftan Bunda dalam arahannya menyampaikan, dengan dibentuknya Kampung Tangguh maka sangat bagus yang sama-sama mendorong masyarakat untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri terutama dalam menghadapi pandemi yang disebabkan virus Corona Covid-19.
Kemandirian itu diharapkan terbentuk mulai dari penyediaan ruang isolasi mandiri, posko kesehatan dan keamanan, lumbung pangan, penyediaan APD untuk evakuasi pasien hingga kesiapan petugas pemakaman.
"Kita harapkan semau yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 ini bisa terwujud dan bisa kita jalankan dengan baik", harap Sertu Jeftan.
Kepala Sub Sektor Kota, Iptu Marhten Pen'au dalam menyampaikan bahwa, sudah banyak dana, pikiran dan tenaga serta segala upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah, TNI dan Polri namun belum juga mengatasi masalah Covid-19 ini. Namun kita punya harapan bahwa kasus-kasus terkonfirmasi Covid-19 ini tidak banyak merengut nyawa di Kabupaten Alor. Kebanyakan dari kasus-kasus terkonfirmasi positif ini mengalami kesembuhan.
Terkait dengan pembentukan Kampung Tangguh ini untuk memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk memantau semua orang yang beraktivitas diwilayah Kalabahi Tengah khususnya.
Kami berharap, masyarakat punya kepedulian yang tinggi terhadap sesamanya. Karena masalah Covid-19 adalah menjadi tanggungjawab bersama, bukan hanya aparat Pemerintah, TNI dan Polri. Intinya kita bersinergi dalam mengatasi pandemi ini dengan ketangguhan yang ada dalam wilayah tersebut.
"Inti dari pembentukan Kampung Tangguh ada 4 elemen yang harus dibuat seperti posko keamanan, ketersediaan pangan, kesehatan dan informasi", kata Marthen.
(Pendim 1622)