Dandim Alor Bersama Kapolres Alor Tinjau Pelaksanaan PPKM Berbasis Desa/Kelurahan
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag mengatakan pelaksanaan PPKM, yang menjadi sasaran utama adalah masyarakat. Diharapkan semua memahami maksud dan tujuan diberlakukannya PPKM karena kasus Covid-19 semakin meningkat dan ini terjadi kasusnya setiap hari selalu ada.
"Peninjauan kita ini dalam rangka memonitoring langsung bagaimana upaya Pemerintah Desa atau Kelurahan terkait dengan pemberlakuan PPKM termasuk didalamnya protokol kesehatan serta kesiapan di Desa/Kelurahan apabila terjadi kasus luar biasa. Karena ini juga masih terkait dengan Kampung tangguh Covid-19 yang sudah dibentuk sebelum", jelas Dandim.
Disampaikan juga oleh Dandim, perkembangan laju kasus Covid-19 di Kabupaten Alor selama dua minggu terakhir ini cukup signifikan. Dikarenakan turunnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 ketika beraktivitas diluar rumah. Walau jajarannya bersama dengan instansi terkait sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Alor.
Lanjut Dandim, perihal menurunnya kesadaran warga untuk menerapkan Prokes, pihaknya saat ini lebih intens bersama Polri dan Satpol PP serta Tim Kesehatan terus melaksanakan pengetatan di pintu masuk Bandara Mali maupun Pelabuhan Kalabahi. Pelabuhan rakyat pun terus kami perketat karena lebih leluasa bagi pelaku perjalanan masuk melalui jasa perahu nelayan. Disana aparat gabungan benar-benar mengecek surat keterangan negatif Covid-19 atau hasil Rapid Test Antigen.
"Kami dari Kodim 1622/Alor konsisten membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Alor dan selaku Dandim, telah menempatkan beberapa orang Babinsa untuk bergabung bersama aparat di Kecamatan Teluk Mutiara melaksanakan operasi yustis setiap hari di wilayah Kota Kalabahi karena terindikasi sering terjadi kerumunan dan sebagainya", tegasnya.
(Pendim 1622)