Kamis, 08 Juli 2021

Babinsa Desa Lendola Dampingi Tim Kesehatan Lakukan Tracing dan Rapid


KALABAHI – Sinergitas TNI bersama instansi lain dalam pelaksanaan tugas dilapangan, khususnya penanganan pencegahan serta pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sangat dibutuhkan dan bermanfaat dalam mendukung tugas pokok masing-masing. 


Seperti halnya dilakukan oleh Babinsa jajaran Kodim 1622/Alor, dalam mendampingi petugas Kesehatan melaksanakan tracing dan rapid test antigen bagi pasien terkonfirmasi rektif Covid-19, di Desa Lendola Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, Kamis (8/7/2021).


Pelaksanaan tracing dan rapid test antigen oleh tim tracing dari Puskesmas Kenarilang mendapatkan pengawalan Babinsa Koptu Ahmad Omy bersama Bhabinkamtibmas Bripka Lukman Hakim.


Koptu Ahmad Omy disela-sela kegiatan tracing mengatakan, tugas Babinsa dilapangan sebagai ujung tombak satuan Kodim 1622/Alor melakukan upaya-upaya mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Alor, selalu bersinergi baik bersama Polri maupun pemerintah daerah melalui Satgas Penanggulangan Covid-19.


"Sinergitas diperlukan sebagai energi dalam tugas yang dilakukan tim dilapangan. Tak hanya itu, kami juga melakukan pendekatan-pendekatan di tengah masyarakat, guna menumbuhkan semangat serta partisipasi bersama untuk melawan pandemi ini", kata Ahmad. 


Ditambahkan Koptu Omy, apa yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa dan masyarakat. Walau disadari bahwa tugas yang dilakukannya sangat berpotesi tertular Covid-19, namuan dengan mematuhi protokol kesehatan semua akan mampu dilaluainya, tambahnya.


Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag melalui Danramil 1622-01/Kalabahi Kapten Inf Fahrudin mengatakan, pendampingan serta pengawalan Babinsa kepada tim tracing, menjadi hal wajib bagi Babinsa dalam penanggulangan Covid-19. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi warga yang tidak bersedia menjalani tes swab atau rapid antigen. Sedangkan rapid untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. 


Fahrudin menambahkan, memang tidak semua masyarakat menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga lain yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena merasa sehat dan tidak mengalami gejala apapun. Banyak dijumpai kasus positif Covid-19 namun tanpa gejala, ini yang harus diwaspadai. 


"Semua Babinsa dilibatkan dalam kegiatan tracing sesuai wilayah dilakukannya tracing. Disana para Babinsa bisa membantu tim dalam melakukan sosialisasi, himbauan, serta mengajak warga masyarakat untuk mengikuti Vaksiansi Covid-19 dan sebagainya", jelas Fahrudin.


(Pendim 1622)

Related Posts

There is no other posts in this category.