Minggu, 27 Juni 2021

Solusi Dampak Pandemi, Babinsa Lakukan Walping Sukseskan Ketahanan Pangan


KALABAHI - Kasus Covid-19 varian delta semakin merajai di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Tengah yang terjadi pada satu Minggu ini, membuat semua aktivitas masyarakat harus segera dibatasi dengan berbagai cara selain menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), para Babinsa diwilayah terus melakukan pendampingan bagi Petani untuk menyukseskan ketahanan pangan, Minggu (27/6/2021).


Upaya-upaya tersebut dilakukan oleh Babinsa di wilayah sesuai perintah Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat dari pandemi varian baru yang saat ini semakin tidak terkendali.


Serda Mariyanto kepada media mengatakan bahwa pengawalan dan pendampingan (Walping) kepada petani dilakukannya selain untuk menyukseskan program Alor Kenyang, Sehat dan Pintar, untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayah pedesaan.


Walping ini dilakukan sesuai perintah dari Dandim 1622/Alor agar Babinsa-Babinsa di Koramil jajaran Kodim 1622/Alor segera lakukan kegiatan nyata bersama masyarakat khususnya petani, untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat pandemi yang kembali mengancam ini. 


Tambah Mariyanto, selain melaksanakan walping juga menghimbau masyarakat agar mengurangi kegiatan beresiko menularkan Covid-19. Selain itu, melakukan sosialisasi serta menghimbau warga masyarakat menyukseskan Vaksinasi Covid-19.


Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag mengatakan, berbagai solusi harus sesegera mungkin dilakukan dalam menghasapi ancaman virus varian baru atau varian delta. Solusi terbaik adalah protokol kesehatan, Vaksinasi Covid-19, dan ketahanan pangan agar ekonomi masyarakat tidak terpuruk.


Untuk itu, dirinya telah memerintahkan Danramil jajaran berserta para Babinsa melakukan aksi nyata seperti edukasi protkes, sosialisasi vaksinasi Covid-19, serta mengajak masyarakat petani di desa-desa terus galakan pertanian.


"Jelasnya tidak ada pengendalian yang tepat dan cepat untuk langsung memutus mata rantai Covid-19, tetapi dengan kesibukan masyarakat di sawah dan kebun, akan mengurangi mobilitas sehingga lebih efektif menekan angka penularan", tutup Dandim.


(Pendim 1622)

Related Posts

There is no other posts in this category.