Babinsa Jajaran Kodim Alor Dampingi Dan Kawal Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi
KALABAHI - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 maka pemerintah pusat mengintruksikan kepada jajaran TNI-Polri serta instansi terkait untuk mendukung serta melaksanakan program serbuan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Untuk menindak lanjuti program pemerintah dan instruksi Pimpinan TNI melalui Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dalam rangka program serbuan vaksinasi maka Kodim 1622/Alor bekerja sama dengan para Camat serta Puskesmas dan Tim Kesehatan Polres Alor serta instansi terkait menggelar kegiatan serbuan vaksinasi di beberapa faskes yang telah disiapkan oleh Pemwrintah, Senin (28/6/2021).
Kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini menggunakan jenis Vaksin Astra Zeneca mengusung tema "Serbuan Vaksinasi Covid-19 Peran Serta Kodam IX/Udayana Kepada Masyarakat Bali, NTB, NTT", dengan tujuan untuk mensukseskan program pemerintah pusat yaitu serbuan vaksinasi 1 juta orang per hari. Di tengah kegiatan serbuan vaksinasi tersebut secara aktif
Dandim 1622/Alor melalui Danramil jajarannya menggerakkan para Babinsa untuk selalu mendampingi masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi serta terus memberikan himbauan agar dalam pelaksanaan vaksinasi tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.
"Kegiatan program serbuan vaksinasi dilaksanakan di Kec Teluk Mutiara, Kec Alor Barat Laut, Kec Alor Tengah Utara, dan Kec Alor Timur Laut, bertujuan untuk mempercepat pencapaian herd immunity sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat, dan Alor Sehat serta bebas Covid-19", jelasnya.
Dandim 1622/Alor Letkol Imf Supyan Munawar, S.Ag berharap kepada seluruh lapisan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk bersama-sama melaksanakan vaksinasi tersebut dengan tujuan untuk mengakhiri Pandemi Covid-19, apalagi saat ini Indoneaia dihadapkan dengan virus Covid-19 varian delta yang semakin ganas dan paling rentan pada usia anak-anak.
(Pendim 1622)
